Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengakui para pemainnya kena mental saat kalah di kandang sendiri dengan skor 0-2 dari Bali United pada laga pekan ke-33 BRI Liga 1 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (24/4/2024).
"Menurut saya ini tentang mental dan kebanggaan dalam pertandingan ini. Saya memiliki harapan tinggi dari para pemain. Saya sudah berbicara kepada pemain untuk bermain dengan mental tinggi dengan sebuah kebanggaan membawa nama Persebaya," kata Paul Munster dalam pernyataan resmi yang dikutip Kamis (25/4/2024)
"Ini hanya tentang mental saja," sambung pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-23 vs Korsel: Laga Spesial namun Dilematis buat Shin Tae-yong
Selain itu, kata Munster, ada beberapa pemain inti yang tidak bisa memperkuat tim, namun di sisi lain hal ini sebenarnya juga dapat memberi kesempatan pada pemain-pemain lain untuk memiliki waktu bermain dan berkembang.
"Kami memiliki beberapa pemain yang absen. Jelas kami ingin para pemain dapat bermain karena mereka adalah starting eleven, tapi di sisi lain ini juga merupakan kesempatan bagi pemain lain untuk punya menit bermain. Ada yang bermain bagus, ada juga yang kurang," kata Munster.
Oleh karena itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, akan benar-benar berbenah untuk menatap pertandingan terakhir Persebaya di Liga 1 musim ini, laga pekan ke-34 melawan Persik Kediri.
"Kami akan lebih fokus untuk pertandingan berikutnya dan membuat perubahan. Saya juga akan menentukan siapa yang ingin tetap bermain pada pertandingan terakhir, karena ini sangat penting," tukas Munster.
Dengan kekalahan ini, Persebaya pun mandek di papan tengah klasemen dengan kompetisi sudah mendekati akhir.
Baca Juga: Teco Ungkap Kunci Sukses Habisi Persebaya, Bali United Lolos ke Babak Playoff Juara BRI Liga 1
Persebaya tertahan di peringkat ke-12 dengan 39 poin dari 33 pertandingan. Pertandingan terakhir, Persebaya akan menjamu Persik Kediri di GBT Surabaya pada 28 April nanti.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Persebaya Menang Tipis, Isyaratkan Target Tiap Laga
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Persebaya Surabaya Was-was Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Rivera
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Debut Manis Andrew Jung: Menang Bersama Persib adalah Momen Sempurna
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Cerita Patrick Kluivert Nyaris Raih Ballon dOr, Ungguli Maldini hingga Zola
-
Sang Ayah Siapkan Pesta! Isyarat Lamine Yamal Jadi Peraih Ballon dOr 2025?
-
Skandal! Pemenang Ballon dOr 2025 Bocor, Lamine Yamal Kalahkan Dembele?
-
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Legenda Arab Saudi Ragu dengan Pelatih Timnya
-
Bos Venezia Bongkar Fakta Lain di Balik Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun