2 Hal yang Menjadi Keunggulan Madura United Jelang Championship Series BRI Liga 1 2023-2024

Suara.com - Madura United mengejutkan para pecinta sepak bola Tanah Air dengan meraih tiket final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, meskipun tidak diunggulkan.

Kemenangan comeback 3-2 atas Borneo FC Samarinda di Stadion Batakan, Balikpapan (19/5/2024), mengonfirmasi kehebatan mereka.

Fachruddin Wahyudi Aryanto memimpin dengan unggul agregat 4-2 dari jawara regular series tersebut.

BACA JUGA: 2 Kemenangan Atas Irak dan Filipina Bisa Derek Shin Tae-yong Makin Dekat dengan Target Barunya, Apa Itu?

Perjalanan Madura United seperti rollercoaster, dari menguasai klasemen hingga harus menata ulang ambisi saat tengah musim.

Meskipun menghadapi kasus hukum pada Presidennya, Achsanul Qosasi, mereka berhasil bangkit.

Dalam tiga bulan terakhir, Madura United menunjukkan tekad dan semangat pantang menyerah.

BACA JUGA: Main Full, Jay Idzes Bawa Venezia Kalahkan Palermo 1-0 di Play-Off Promosi Serie A

Yuk, simak statistik menarik dibalik kebangkitan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap ini!

Baca Juga: Madura United Ternyata Lebih Mengerikan Kala Berhadapan dengan Persib Bandung

1. Madura United Mengerikan di Tandang

Madura United menunjukkan kehebatannya dalam mengatasi tantangan saat bermain di luar kandang.

Mereka menjadi tim ketiga dengan poin terbanyak di laga tandang, mengumpulkan 27 poin dalam 18 pertandingan musim ini.

Selain itu, Malik Risaldi adalah salah satu top scorer tandang dengan 11 gol, hanya kalah dua gol dari penyerang Persib Bandung, David da Silva.

2. Malik Risaldi Pemain Lokal Paling Menggila

Di tengah tren pemain winger asing, Madura United tetap memprioritaskan pemain lokal dengan melepas Lulinha di jeda musim.

Malik Risaldi, yang sebelumnya terkendala oleh regulasi pemain U-23, kini mendapat kesempatan penuh.

Penampilannya yang brilian di putaran kedua dengan mencetak 13 gol menjadikannya top scorer lokal musim ini.

Kontribusi Risaldi juga membawa Madura United dalam perebutan gelar mayor pertamanya sejak berdiri pada 2016.

Kontributor : Imadudin Robani Adam