Pemain Keturunan Indonesia Beri Saran untuk Malaysia Jelang ASEAN Cup 2024

Suara.com - Kim Pan-gon diminta menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024, saran dari eks pemain yang pernah membawa Harimau Malaya juara Piala AFF 2010, Mahali Jasuli.

Piala AFF seringkali dipandang remeh oleh sebagian pihak, hal ini ternyata juga berlaku di Malaysia, saat mantan pemain memberi saran untuk Kim Pan-gon.

Mahali Jasuli yang juga merupakan pesepak bola Malaysia keturunan Indonesia ini merasa jika Kim Pan-gon hanya perlu menurunkan pemain muda di Piala AFF 2024.

Hal ini melihat kesulitan Timnas Malaysia dalam mengumpulkan pemain terbaik, di mana jadwal Piala AFF 2024 bentrok dengan agenda klub di ajang internasional AFC.

Jadwal Piala AFF 2024 atau kini bernama ASEAN Championship bersamaan digelarnya Asia Champions League (ACL) dan Asian Champions League 2 (ACL 2).

Pemain-pemain dari Johor Darul Takzim (JDT) dan Selangor FC yang biasa memperkuat Timnas Malaysia kemungkinan besar bakal absen di Piala AFF 2024.

Karena itulah, Mahali Jasuli berpendapat agar Kim Pan-gon hanya menyertakan pemain muda dari Timnas Malaysia U-23 di Piala Asia U-23 2024 lalu berlaga di Piala AFF 2024.

Menurutnya, Piala AFF merupakan kesempatan bagus bagi para pemain menampilkan performa terbaik usai menelan pil pahit di Piala Asia U-23 lalu.

"Ini adalah kesempatan bagus bagi para pemain nasional yang sebelumnya tidak bisa bermain, inilah kesempatan mereka bermain di Piala AFF," ucap Mahali Jasuli, dilansir dari MakanBola.

Baca Juga: Winger Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Berangsur Membaik, Tidak Jadi Pensiun Dini?

"Dimana menurut saya peluang yang lebih cerah akan difokuskan pada pemain yang berusia di bawah 23 tahun. Ini kesempatan mereka untuk mengenakan jersey timnas dan kemudian bangkit dari kegagalan Piala AFC U-23 lalu," imbuhnya.

Mahali Jasuli ingin Kim Pan-gon dan Malaysia belajar dari Indonesia yang berani memainkan para pemain muda di ajang bergengsi.

Kepercayaan besar Mahali Jasuli terhadap pemain muda Malaysia yang dirasa mampu bersaing melawan tim-tim kuat Asia Tenggara di Piala AFF.

Malaysia pun dirasa tak kekurangan pemain muda, produk-produk terbaik seperti ketika Mahali Jasuli membawa negaranya merengkuh gelar Piala AFF 2010.

"Ya, untuk level senior kami tahu kami tidak banyak memasukkan pemain yang berusia di bawah 23 tahun," ujar Mahali Jasuli.

"Saya pikir ini adalah kesempatan mereka untuk bersinar. Kita bisa melihat tim seperti Indonesia banyak menggunakan pemain muda. Saya rasa saya yakin dengan kualitas pemain muda yang kita miliki, kita bisa bersaing dengan tim-tim ASEAN," lanjutnya.