Suara.com - Madura United harus menelan kekalahan pahit 0-3 dari Persib Bandung pada leg pertama final Liga 1 2023/2024 yang dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5) malam.
Kekalahan ini membuat langkah Madura United untuk meraih gelar juara Liga 1 untuk pertama kalinya menjadi sangat berat.
Persib hanya membutuhkan hasil imbang atau kalah dengan skor maksimal 0-2 di leg kedua untuk memastikan gelar juara, sedangkan Madura United perlu menang minimal 4-0 di kandang sendiri.
Pelatih interim Madura United, Rakhmat Basuki, mengakui bahwa timnya kalah efektif dibandingkan Persib.
“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rakhmat dikutip dari Antara, Senin (27/5/2024).
Cedera Jaja dan Dua Gol Persib di Menit Akhir
Kekalahan Madura United diperparah dengan cedera yang dialami pemain andalan mereka, Hugo Gomes, yang akrab disapa Jaja. Jaja ditarik keluar lapangan pada menit ke-66 dan digantikan oleh Ricki Ariansyah.
Rakhmat pun mengakui bahwa absennya Jaja membuat permainan Madura United tidak sebaik sebelumnya. Dia juga mengatakan sejatinya tak punya skenario bermain tanpa Jaja.
“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi seharusnya siapapun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” kata Rakhmat.
Baca Juga: Resmi Dilepas PSIS Semarang, Ini Catatan Statistik Gian Zola
“Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir seperti telah saya bilang tadi, siapapun yang jadi pengganti Jaja di lapangan, dia harus tampil lebih baik lagi,” tambahnya.
Kehilangan Jaja terbukti membuat Madura United kebobolan dua gol di menit akhir pertandingan. Persib memecah kebuntuan melalui gol Ciro Alves pada menit ke-70, sebelum dwigol David Da Silva pada menit ke-94 dan 102 mengunci kemenangan tim Maung Bandung.
“Yang paling saya sayangkan memang gol kedua dan ketiga, karena itu terjadi di menit 90 lebih, di perpanjangan waktu," kata Rakhmat.
Meskipun peluang Madura United untuk meraih gelar juara sangat tipis, Rakhmat masih optimis timnya bisa membalikkan keadaan di leg kedua.
“Yang jelas kalau rasa optimis harus ada. Meskipun itu sangat berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, jelas bukan perkara mudah. Kami juga harus persiapkan dengan benar-benar serius, karena ini apalagi tidak ada gol tandang ya,” tutur Rakhmat.
Keyakinan senada juga disampaikan kiper Madura asal Brasil, Lucas Frigeri.
“Kami akan kerja keras untuk melakukannya, kami main di kandang sendiri, kami kuat juga, dan penonton kami pasti akan penuh di sana untuk mendorong kami. Dari tim pelatih dan dari pemain, kami akan bisa perbaiki itu dan kejar gol-gol itu,” yakin Lucas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Momen Kocak Thom Haye Lagi Makan Dikasih Duit, Langsung Masuk Kantong
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Kevin Diks CS Curi Poin di Markas Leverkusen, Debut Polanski Berbuah Gol Penyelamat
-
Update Pemain Diaspora Indonesia di Eropa: Emil Audero Cleansheet, Kevin Diks Tak Tergantikan
-
PSM Makassar Akhiri Puasa Kemenangan dengan Menumbangkan Persija Jakarta di BRI Super League
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
-
Jordi Amat Minta Persija Jakarta Lakukan Otokritik Usai Kalah dari PSM Makassar di Super League
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini