Suara.com - Hansi Flick resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Barcelona FC, usai mencapai kesepakatan dengan klub pada Rabu (29/5/2024). Di laman resminya, klub Catalonia itu mengumumkan telah mengikat Flick dengan kontrak hingga 30 Juni 2026 mendatang.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan Flick di markas klub di Barcelona. Kontrak tersebut diteken juga oleh Presiden Barcelona Joan Laporta.
Acara tersebut juga disaksikan sejumlah petinggi Barcelona, yaitu Wakil Presiden Pertama Rafa Yuste dan Direktur Olahraga Anderson Luis de Souza atau yang lebih akrab disapa Deco.
Hansi Flick ditunjuk sebagai pelatih anyar untuk menggantikan Xavi Hernandez yang dipecat beberapa waktu lalu.
Pelatih yang Akrab dengan Gelar
Dengan mendatangkan Hansi Flick sebagai pelatih, gaya permainan Barcelona berpeluang besar berubah. Pasalnya, Flick terkenal dengan gaya bermain timnya yang sangat menekan, intens, dan berani. Berbeda dengan filosofi tiki-taka yang melekat dengan El Barca selama ini.
Gaya permainan spartan ala Flick, telah membawanya sukses besar di level klub dan internasional, memenangkan hampir semua hal yang perlu dimenangkan.
Lahir di Heidelberg, Jerman pada tahun 1965, Flick memulai karir kepelatihannya pada tahun 1996 sebagai pemain-pelatih di FC Victoria Bammental. Pada tahun 2000 ia mengambil alih di Hoffenheim di mana ia tinggal selama lima musim sebelum pindah ke RB Salzburng untuk menjadi bagian dari staf pelatih di bawah asuhan Giovanni Trapattoni dan Lothar Matthäus.
Enam Tahun Menimba Ilmu dari Joachim Loew
Baca Juga: Hasil Sevilla vs Barcelona: Kemenangan Tandai Kepergian Xavi Hernandez
Pada bulan Agustus 2006 Flick menjadi asisten pelatih Joachim Loew di tim nasional Jerman setelah pengunduran diri Jürgen Klinsmann. Loew dan Flick membangun kembali skuad Jerman yang kemudian sukses melaju ke final Euro 2008.
Pada tahun 2010 Jerman mencapai semifinal Piala Dunia, tahap yang sama dengan Kejuaraan Eropa pada tahun 2012 sebelum dinobatkan sebagai Juara Piala Dunia 2014 di Brasil.
Enam Trofi
Setelah sukses di turnamen tersebut, Flick mengundurkan diri sebagai asisten pelatih Der Panzer dan mengambil pekerjaan sebagai direktur olahraga di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sebelum kembali ke Hoffenheim pada tahun 2017 sebagai direktur olahraga. Pada musim panas 2019 Flick tiba di Bayern Munich sebagai asisten Nico Kovac.
Klub Bavaria tersebut kemudian memecat pelatih Kroasia itu dalam hitungan bulan dan menunjuk Flick sebagai caretaker. Keputusan yang pada akhirnya mengubah sejarah Bayern.
Setelah awal yang baik, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengonfirmasi Flick memegang jabatan tersebut hingga akhir musim. Flick mencatatkan 22 kemenangan dalam 25 pertandingan pertamanya sebagai pelatih, melampaui prestasi Josep Guardiola yang mencatatkan 21 kemenangan dalam 25 pertandingan pertamanya bersama Bayern.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Mees Hilgers Satu Liga dengan Ronaldo di Arab Saudi, Peluang Ini Terbuka Lebar
-
'Dendam Kesumat' Terbalaskan! Media Korsel Ejek Kegagalan Timnas U-23 dan Singgung STY
-
Media Korea Selatan Puas Bisa Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23
-
Tidak Kalah di FIFA Matchday, Ranking FIFA Timnas Indonesia Justru Anjlok
-
Penyebab Ranking FIFA Timnas Indonesia Anjlok Parah Hari Ini
-
Gerald Vanenburg Dipecat? Nasibnya di Tangan Alexander Zwiers
-
Kenapa Erick Thohir Tak Banyak Kritik Gerald Vanenburg usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total?
-
Permohonan Maaf Tulus Kiper Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Asia U-23 2026
-
Pendidikan Raffi Ahmad, Calon Menpora Punya Klub yang Kini Terjungkal dari Liga 1 ke Liga 3
-
Momen Pemain Timnas Indonesia Semringah Saat Bertemu Tangan Kanan Shin Tae-yong