Suara.com - Malut United FC mulai mempersiapkan tim untuk berkompetisi di divisi teratas sepak bola tanah air Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 dengan melepas 19 pemain yang telah perkuat tim asal Maluku Utara (Malut) pada Liga 2 musim lalu.
"Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih, Malut United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak 19 pemain yang sebelumnya terdaftar dalam skuad Laskar Kie Raha di Liga 2 2023/2024," kata Pelatih Kepala Malut United Imran Nahumarury dihubungi ANTARA, Jumat (31/5/2024).
Dia menyebut, 19 pemain yang dilepas tersebut termasuk Wawan Febrianto yang berstatus sebagai pemain pinjaman dari PSIS Semarang. Manajemen mengembalikan pemain sayap tersebut kepada klub asal.
Selain itu, ada pemain Dave Mustaine, Muhammad Rifqi, Frezy Al Hudaifi, serta dua pemain asing, Jose Wilkson dan Jeong Ho-min, termasuk dalam daftar pemain yang kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen Malut United untuk Liga 1 musim depan.
Begitu pula, Syarif Wijianto, Donni Harold Monim, Hendra Adi Bayauw, Andreas Crismanto Ado, Izmy Yaman Hatuwe, Hendra Molle, dan Zulfikram Iskandar Alam yang berseragam Malut United dari awal hingga akhir musim Liga 2, juga tidak diperpanjang setelah kontraknya habis.
Keputusan serupa berlaku untuk Iswandi Andar, Muhammad Sebastian Veron, Rizky Maulana Putra, Eduardus Aditya Dwi Prasetya, Firmansyah, dan Ridwan Tawainela yang sempat dipinjamkan Malut United ke klub lain sejak putaran kedua Liga 2 2023/2024.
"Semua keputusan memperpanjang kontrak pemain atau tidak murni berdasarkan aspek teknis. Kami, tim pelatih berterima kasih atas kerja sama pemain yang membantu awal perjalanan klub di kompetisi sepak bola Indonesia," ujarnya.
Dia menyebut, akhir kerja sama Malut United dengan 19 pemain tersebut tidak mengikis kenangan manis yang telah diukir bersama.
Sementara itu, saat ini, persiapan Laskar Kie Raha dimulai dengan mengevaluasi penampilan dan peran seluruh pemain di kompetisi lalu dan membangun tim menatap musim depan.
Baca Juga: Termasuk Rekor Lokal Pride, Ini 4 Fakta Usai Persib Bandung Juara BRI Liga 1
Manajemen Malut United mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemain yang telah berkontribusi dalam perjalanan sejarah Laskar Kie Raha.
"Suatu kebanggaan pernah bekerja sama dengan mereka. Terima kasih untuk setiap kerja keras, keringat, dan komitmen selama Liga 2 musim 2023/2024. Keluarga besar Malut United selalu mendukung dan memberikan doa terbaik untuk karier mereka selanjutnya," tambah COO Malut United Willem D. Nanlohy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah