Suara.com - Nathan Tjoe-A-On makin mirip Pratama Arhan. Tak hanya perihal posisi bermain, tetapi juga statistiknya saat bermain di klub dan Timnas Indonesia.
Bek sayap kiri keturunan Belanda itu menjadi idola baru bagi penggemar Timnas Indonesia. Banyak fans wanita yang mengelu-elukan nama pemain 22 tahun tersebut.
Nathan sejauh ini mampu membayar kepercayaan pelatih Shin Tae-yong. Dia bisa bermain multiposisi baik sebagai bek atau wingback kiri, juga sebagai gelandang bertahan.
Teranyar, Nathan berhasil mencatatkan satu assist saat membantu Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina dalam matchday terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (11/6/2024).
Dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu, Nathan Tjoe-A-On mencatatkan assist dari tendangan bebas untuk gol sundulan Rizky Ridho di babak kedua.
Meski sejauh ini tampil apik dan meyakinkan untuk Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On nyatanya memiliki statistik mencengangkan yang cenderung ironis di level klub.
Ya, seperti halnya Pratama Arhan, Nathan Tjoe-A-On tercatat lebih banyak bermain untuk Timnas Indonesia alih-alih klubnya musim ini.
Nathan merupakan pemain klub divisi dua Liga Inggris atau Championship, Swansea City. Sepanjang musim ini, dia sama sekali tidak mendapatkan tempat di tim dan harus dipinjamkan ke SC Heerenveen di paruh musim.
Menyitat Transfermarkt, Nathan tercatat cuma tampil empat kali untuk Heerenveen di Liga Belanda. Mirisnya, dalam periode itu, dia cuma berada di lapangan selama 15 menit.
Baca Juga: Shin Tae-yong Tinggalkan Timnas Indonesia, Simak Alasannya
Di sisi lain, Nathan jadi andalan Timnas Indonesia sejak berstatus WNI. Dia tercatat tampil untuk kelompok umur maupun tim nasional senior.
Dia tercatat tampil 11 kali untuk skuad Garuda dengan rincian enam kali di Piala Asia U-23 2024, satu kali di Playoff Olimpiade 2024, dan empat kali di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Melihat situasi itu, Nathan Tjoe-A-On kini punya kondisi mirip dengan Pratama Arhan, yang diketahui kerap jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tetapi kesulitan menembus tim utama klubnya.
Bersama klub kasta teratas Korea Selatan, Suwon FC, Arhan tercatat baru sekali bermain musim ini. Sementara dalam dua musim sebelumnya, dia cuma tampil empat kali bersama Tokyo Verdy.
Khusus Nathan, sang pemain kini telah resmi kembali ke Swansea City setelah masa peminjamannya berakhir di SC Heereveen. Ini akan jadi kesempatan Nathan untuk berusaha menembus skuad utama.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Pecahkan Rekor Penonton Terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ungguli Korsel
-
Media Vietnam Justru 'Tertawakan' Timnas Indonesia yang Lolos Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Akui Kehebatan Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Ingin Jiplak Cara Shin Tae-yong
-
Gaji Jay Idzes jika Resmi Gabung Torino, Ditaksir Rp 8,7 Miliar per Tahun
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Kata-kata Pertama Luciano Spalletti Usai Resmi Latih Juventus, Singgung Napoli
-
Ada DNA Setan Merah di Pemain Tottenham, Manchester United Wajib Beli!
-
Petr Cech Puji Kesolidan Arsenal, Tapi Yakin Rekor Chelsea Sulit Dikalahkan
-
MU Siap Rebut Wonderkid Brasil dari Chelsea, Harganya Capai Rp760 Miliar
-
Liverpool di Ujung Jurang! Terancam Samai Rekor Buruk 72 Tahun Saat Lawan Aston Villa
-
PSG dan 4 Klub Top Eropa yang Menjelma Jadi Hebat Setelah Jual Pemain Bintang
-
Legenda Paul Scholes: Penderita Asma yang Jadi Otak Kejayaan Manchester United
-
Saliba Diragukan Tampil, Martinelli Absen, Arsenal Malam Ini Kalah di Markas Burnley?
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
-
Sosok Ini Jadi Pembisik Bojan Hodak, Taktik Johnny Jansen Bakal Berantakan?