Suara.com - Timnas Jerman tampil menggila saat memainkan laga pembuka Euro 2024. Tuan rumah menghancurkan Skotlandia 5-1 dalam matchday pertama Grup A, Sabtu (15/6/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Munich Football Arena (Allianz Arena), Munich, Der Panzer sudah unggul tiga gol di babak pertama, sebelum menang meyakinkan.
Tiga gol Jerman di babak pertama dicetak masing-masing oleh Florian Wirtz (10'), Jamal Musiala (19') dan Kai Havertz (45+1 P).
Di paruh babak ini, Skotlandia juga mendapat mimpi buruk di mana mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Ryan Porteous dikartu merah akibat melanggar Ilkay Gundogan pada menit ke-44.
Di babak kedua, Jerman menambah penderitaan Skotlandia lewat gol-gol Niklas Fullkrug (68') dan Emre Can pada menit 90+3'.
Sementara Tartan Army sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-87 melalui gol bunuh diri Antonio Rudiger pada menit ke-87.
Kemenangan besar Jerman atas Skotlandia memunculkan sederet fakta menarik, dirangkum dari berbagai sumber seperti Squawka hingga Opta.
7 Fakta Menarik usai Jerman Hancurkan Skotlandia di Pembuka Euro 2024
- Bos Jerman Julian Nagelsmann (36 tahun 327 hari) malam ini menjadi manajer termuda dalam sejarah Euro. Dia melewati rekor yang sebelumnya dipegang Srecko Katanec (36 tahun 333 hari) saat memimpin Slovenia di Euro 2000.
- Skotlandia mencetak lebih banyak gol daripada tembakan tepat sasaran saat Jerman mencatat kemenangan terbesar mereka di Euro.
- Jerman menjadi tim ketujuh berbeda yang mencetak setidaknya 5 gol dalam satu pertandingan Euro setelah Denmark, Prancis (dua kali), Belanda, Spanyol (dua kali), Swedia dan Yugoslavia.
- Tidak ada pemain yang mencetak gol lebih banyak untuk Skotlandia dalam sejarah Euro (di kategori putra) selain bek Jerman Antonio Rudiger. Dia juga top skor mereka dalam sejarah Euro.
- Skotlandia menderita kekalahan terbesar mereka di turnamen internasional besar sejak kalah 7-0 dari Uruguay di Piala Dunia 1954
- Toni Kroos menyelesaikan 99% umpannya saat melawan Skotlandia (101/102); tingkat penyelesaian tertinggi yang pernah tercatat (sejak 1980) oleh pemain mana pun yang mencoba 100+ operan dalam satu pertandingan di Euro.
- Pertandingan malam ini antara Jerman dan Skotlandia adalah pertandingan pertama dalam sejarah Kejuaraan Eropa yang menghasilkan kartu merah, penalti, dan gol bunuh diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen
-
Miris Kondisi Timnas Indonesia U-23 Usai Ditinggal STY, Terburuk Sepanjang Sejarah?
-
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia: Bolivia Unggul Sementara 1-0 atas Brasil
-
Norwegia Obrak-abrik Moldova 11-1, Erling Haaland Borong 5 Gol
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?