Suara.com - Kabar meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie saat bermain di Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2024 di Yogyakarta jadi sorotan internasional. Terkini, kabar itu sudah sampai telinga tim raksasa Italia, AC Milan.
Klub Serie A Italia ini, melalui media sosial resmi mereka di Weibo, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi pada Minggu (30/6/2024) malam tersebut.
Zhang Zhi Jie, 17 tahun, pingsan di tengah pertandingan AJC 2024 saat menghadapi wakil Jepang. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
Kepergian Zhang Zhi Jie yang tragis ini tak hanya menjadi sorotan di China, namun juga menyentuh hati AC Milan. Klub dengan jumlah pengikut terbanyak di China ini pun turut menyampaikan rasa dukacita mereka.
Ucapan belasungkawa AC Milan tak hanya berhenti di media sosial. Mantan kapten tim, Massimo Ambrosini, pun secara khusus membuat video untuk mengenang Zhi Jie. Video berdurasi 55 detik ini beredar luas di media sosial China, Weibo.
Dalam videonya, Ambrosini menyampaikan rasa duka mendalamnya kepada keluarga Zhi Jie. Ia pun menyoroti masalah keterlambatan penanganan medis yang menjadi sorotan publik.
"Menurut pendapat saya, penyelamatan datang terlambat. Jika respons di lokasi cukup cepat, tragedi seperti itu mungkin tidak akan terjadi," ujar Ambrosini.
Ambrosini, yang pernah jadi gelandang andalan AC Milan, menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menangani insiden di dunia olahraga.
Ia mencontohkan kejadian di Piala Eropa 2020, di mana penyelamatan cepat Christian Eriksen setelah pingsan akibat serangan jantung, memberinya kesempatan untuk hidup.
Baca Juga: Lambannya Tim Medis PBSI Tangani Atlet China Zhang Zhi Jie Kolaps Disorot Warganet
Eriksen bahkan menjadi bagian dari skuad Denmark di Euro 2024. Dia berhasil mencetak gol di fase grup meski timnya harus terhenti di 16 besar oleh tuan rumah Jerman.
"Penyelamatan membutuhkan kecepatan dan harus segera diintervensi. Kita semua ingat di Euro 2020, penyelamatan [Christian] Eriksen setelah terjatuh memberinya kesempatan hidup," jelas Ambrosini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat