Suara.com - Timnas Indonesia U-19 akan segera berlaga di Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung di Surabaya pada 17-29 Juli 2024.
Ini menjadi harapan untuk mengobati kekecewaan rakyat Indonesia setelah Timnas Indonesia U-16 yang harus gagal mempertahankan gelar baru-baru ini.
Garuda Nusantara terakhir kali juara Piala AFF U-19 pada 2013, dipimpin oleh Evan Dimas. Sejak itu, mereka belum meraih gelar lagi, meninggalkan harapan bagi generasi selanjutnya.
Kini, di bawah Indra Sjafri sebagai pelatih, Timnas Indonesia U-19 kembali menjadi tuan rumah.
Momen ini menjadi kesempatan untuk meraih trofi di depan pendukung sendiri, seperti yang terjadi pada tahun 2013.
Berikut dua alasan Timnas Indonesia U-19 bisa juara Piala AFF U-19 2024.
1. Komposisi Pemain Mewah
Pelatih Indra Sjafri belum mengumumkan secara resmi skuat Timnas Indonesia U-19 untuk Piala AFF U-19 2024.
Namun, dari 33 pemain yang tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta, banyak di antaranya adalah bakat muda yang berpotensi untuk menembus level lebih tinggi.
Baca Juga: Kasih Kode Keras! Didit Anak Prabowo Mau Desain Jersey Timnas Indonesia
Di antara mereka adalah Kadek Arel Priyatna, Muhammad Iqbal Gwijangge, Arkhan Kaka Putra Purwanto, Meshaal Hamzah, Welber Jardim, Ousmane Maiket Camara, dan Jens Raven, yang baru-baru ini dinaturalisasi. Kombinasi antara pemain lokal dan keturunan membuat skuat Garuda Muda lebih kuat.
Jens Raven, misalnya, adalah wonderkid dari Dordrecht U-21, Belanda, yang terkenal sebagai penyerang muda berbakat. Musim lalu, ia mencetak delapan gol dalam 20 pertandingan di level U-21.
Dengan dukungan penuh dari pendukung setia dan kualitas pemain yang ada, Timnas Indonesia U-19 diyakini akan melaju jauh bahkan bisa menjuarai Piala AFF U-19 2024.
2. Faktor Tuan Rumah
Pada Piala AFF U-19 2013 di Surabaya dan Gresik, Jawa Timur, Stadion Gelora Delta Sidoarjo selalu ramai setiap kali Timnas Indonesia U-19 bermain.
Ribuan penggemar setia memberikan doa dan dukungan tiada henti untuk Evan Dimas dan kawan-kawan.
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Naik 12 Tingkat Andai Bungkam Arab Saudi dan Australia!
-
Jejak Ayah Jens Raven, Eks Rekan Setim Legenda Real Madrid dan AC Milan
-
Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia vs Australia di Surabaya, Marselino Antusias Main di Kota Kelahiran
-
2 Fakta Menarik dari Dominasi Indonesia atas Vietnam di Lintas Turnamen dan Usia
-
Breakingnews! Pemain Timnas Indonesia Rp 43,45 Miliar Berpotensi Debut di Liga Italia Kontra Lazio
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mesin Gol Persija Jakarta Tegaskan Jaga Api Kemenangan Demi Kejar Borneo FC di Super League
-
Perang Sudan Kian Sadis, Muncul Seruan Boikot Manchester City, Kok Bisa?
-
Timnas Indonesia U-17 Target Minimal Seri Lawan Zambia, Syukur-syukur Bisa Menang
-
Patrick Vieira Dipecat Genoa, Mario Balotelli: Karma Itu Nyata!
-
Nova Arianto: Semoga Qatar Kembali Bersahabat dengan Timnas Indonesia
-
Dibeli dengan Mahar Rp2,2 T, Declan Rice Menjelma Jadi Gelandang Terbaik Dunia
-
Seberapa Hebat Calvin Verdonk di Laga Kontra Angers di Liga Prancis? Ternyata Tuai Pujian!
-
Mees Hilgers Terancam Absen di Laga Debut Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Lawan Brasil dan Honduras, Misi Timnas Indonesia Tembus Babak 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Pemain Belanda yang Pernah Berlaga di Indonesia Bilang Sepak Bola Indonesia Banyak Kekurangan