Suara.com - Shin Tae-yong dan Bung Towel menunjukkan sikap berbeda ketika mendapatkan kritikan. Kedua sosok ini menjadi sering diperbincangkan seiring hal-hal yang terjadi dengan Timnas Indonesia.
Bung Towel seolah menjelma sebagai sosok antagonis di tengah sedang diupayakannya prestasi Timnas Indonesia oleh PSSI dan Shin Tae-yong.
Kerap sosok yang mengaku alumni Universitas Padjajaran tersebut melontarkan kritik keras buat Timnas Indonesia, termasuk banyak pemain naturalisasi di skuad Garuda.
Kritik intens yang diberikan itu pada akhirnya membentuk opini bahwa Bung Towel adalah pembenci Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Kritik dianggap mayoritas publik hanya dalih dari maksud sesungguhnya dari ketidaksukaan Bung Towel pada Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.
Alhasil, Bung Towel pun jadi sering mendapat kritik hingga ujaran kebencian yang ekstrim di media sosial. Menanggapi hal itu, Bung Towel membalas dengan pernyataan kontroversial lain.
Ya, Bung Towel sempat menyebut kalau Shin Tae-yong memiliki buzzer yang dengan sengaja menyerang sang pengamat bola itu.
"Saya rasa Shin Tae-yong pasti sewa Buzzer. Menurut saya agak aneh aja, setiap saya mengkritiknya selalu saja ada serangan balik ke saya," kata Bung Towel dalam podcast @nalarTV pada 26 September 2023.
Berbeda dengan Bung Towel, sikap santai ditunjukkan oleh Shin Tae-yong saat mendapatkan badai kritikan, khususnya dari Bung Towel sendiri.
Baca Juga: Proses Naturalisasi Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Markx Masih Panjang
Hal ini diceritakan oleh penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo alias Jeje, di Podcast Plus26. Ia mengaku kerap memberitahukan ke Shin Tae-yong mengenai apa yang ramai di media.
Shin Tae-yong disebut tidak memberikan tanggapan soal kritikan miring Bung Towel. Ia juga tidak kesal dan terus melanjutkan pekerjaannya untuk membuat Timnas Indonesia berprestasi.
"Nggak ditanggapi. Dia (Coach Shin Tae-yong) tahu, salah satu tugas saya menyampaikan apa yang lagi heboh di media," kata Jeje.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Proses Naturalisasi Tim Henri Victor Geypens, Hinoke Mauresmo Johannes, dan Dion Markx Masih Panjang
-
Ahmad Zaki: Skuad Piala AFF U-19 Tak Otomatis Jadi Pemain Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
-
Penunjukan Letexier di Laga Final EURO 2024, Upaya untuk Perbaiki Citra Sang Wasit?
-
Profil UD Logrones, Klub Spanyol yang Diperkuat Pemain Timnas Indonesia U-19 Marselinus Ama Ola
-
Pernah Rugikan Indonesia, Media Inggris Sorot Wasit Final Euro 2024
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit