Suara.com - Borneo FC akan menghadapi Arema FC dalam laga final Piala Presiden 2024. Laga ini jadi kesempatan mereka untuk mematahkan kutukan.
Pesut Etam, meski tampil impresif sepanjang fase grup dan semifinal, sedikit tak diunggulkan dari Arema FC.
Pasalnya, mereka tak punya rekor bagus ketika menghadapi Singo Edan di Piala Presiden. Dalam dua perjumpaan terakhir di babak final, mereka selalu kalah.
Meski kurang diunggulkan, Borneo FC setidaknya memiliki dua hal yang bisa dijadikan cambukkan dan motivasi untuk mematahkan kutukan sekaligus merengkuh trofi perdana Piala Presiden.
1. Kesempatan Patahkan Predikat Spesialis Runner-up
Borneo FC dikenal sebagai spesialis runner-up di Piala Presiden, setelah dua kali masuk final dan selalu kalah.
Sebelum ke final Piala Presiden 2024, Borneo FC mampu melaju ke partai puncak edisi 2017 dan 2022 tetapi selalu dihajar Arema FC.
Final Piala Presiden 2024 menjadi momen penting untuk mengakhiri tren negatif ini, terutama karena mereka kembali menghadapi Arema FC.
Dengan lini serang yang mumpuni yang membuat mereka bersaing di papan atas BRI Liga 1 2023/2024, bukan tidak mungkin Borneo FC bisa mengakhiri kutukan runner-up di Piala Presiden 2024.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan 3 Fakta Menarik Persija vs Persis Solo
2. Semangat Revans Arema FC
Borneo FC memiliki sejarah kuat di Piala Presiden, mencapai final tiga kali sejak turnamen ini dimulai pada 2015.
Mereka pertama kali mencapai final pada 2017 sebagai Pusamania Borneo FC, dan kembali pada 2022.
Kini, Borneo FC punya kesempatan untuk membuktikan diri sekaligus melakukan revans atau balas dendam terhadap Arema FC di final Piala Presiden 2024.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025