Suara.com - Matthew Baker resmi tetap memilih untuk membela Timnas Indonesia, keputusannya itu bisa berpotensi membuatnya sulit berkarier di Australia. Apa sebabnya?
Pemilik dan operator Liga Australia (A-League) dalam beberapa tahun terakhir ini sedang menggodok aturan baru soal pemain asing di Liga Australia.
Salah satunya adalah aturan pemain asing 4+1. Aturan ini membuat sebuah tim di Liga Australia bisa diperkuat oleh empat pemain asing bebas dan satu pemain dari Asia.
Kondisi ini tentu saja bisa berpotensi menjadi tantangan buat Mat Baker di masa mendatang jika ia promosi ke tim utama di Liga Australia.
Jika aturan pemain asing 4+1 diberlakukan oleh A-League di masa mendatang, Matthew Baker harus berupaya ekstra keras untuk mengisi kuota pemain asing di salah satu klub Australia.
Saat ini Matthew Baker memperkuat tim junior Melbourne City FC U-18. Bukan tidak mungkin ia bisa promosi ke tim utama karena di usia yang masih 15 tahun saja, ia sudah bermain untuk tim U-18.
Potensi Mat Baker juga disadari oleh Federasi Sepak Bola Australia. Baker masuk ke dalam daftar 24 pemain yang dipanggil oleh pelatih Australia U-17, Brad Maloney, untuk menghadapi Kepulauan Solomon dan Vanuatu U-19 di ajang PacificAus Sports Football Tour.
Padahal sebelumnya Baker memperkuat Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024. Menariknya, Australia U-16 juga ikut ajang tersebut dan menjadi juara.
Kendati dipanggil Australia U-17, Matthew Baker memutuskan tetap menjadi bagian Timnas Indonesia U-16.
Baca Juga: 3 Keuntungan Matthew Baker usai Putuskan Bertahan bersama Timnas Indonesia
Pemain berdarah Indonesia-Australia itu pun ikut dipanggil untuk pemusatan Latihan (TC) Indonesia U-17 di Bali pada 11 Agustus untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
3 Keuntungan Matthew Baker usai Putuskan Bertahan bersama Timnas Indonesia
-
Sampai Bikin Melongok, Justin Hubner Bandingkan dari Sisi Ini Sepak Bola Indonesia Jauh Lebih Baik dari Eropa
-
Pemain Timnas Indonesia Rp 6,08 Miliar Ini Jadi Ulasan Utama FIFA, Tulang Punggung Skuad Shin tae-yong Hingga Melejit
-
Asnawi Mangkualam Naik Kelas! Resmi Masuk Skuad Utama Port FC di Liga Thailand
-
Nathan Tjoe-A-On 'Kasih Paham' Ke FIFA Alasan Timnas Indonesia Maju Pesat di Bawah Asuhan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?