Suara.com - Shin Tae-yong menjadi pelatih yang inspiratif membangun tim sepak bola, namun bukan tim sepak bola negaranya sendiri, Korea Selatan. Melainkan membangun sepak bola Timnas Indonesia. Bahkan dulu Shin Tae-yong sempat dilempar telur busuk karena Timnas Korsel terhenti di babak grup Piala Dunia 2018. Kini dia diambang cetak sejarah antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Diwawancara media Korea Selatan, Isplus, mantan pelatih Timnas Korea Selatan U-23 ini mengaku sangat terpukul melihat penurunan performa sepak bola Negeri Ginseng.
Kegagalan Timnas Korea U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024 menjadi pukulan telak, apalagi mengingat rivalitas panas antara Indonesia dan Korea.
Ironisnya, Shin Tae-yong lah yang menjadi penyebab utama kegagalan Korea.
Dengan penuh strategi, ia berhasil menyingkirkan Korea di babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat drama adu penalti.
Meski begitu, jauh di lubuk hatinya, ia merasa kasihan melihat mimpi Korea untuk tampil di Olimpiade kandas.
"Sebagai seorang pelatih, saya harus profesional. Tapi sebagai anak bangsa, saya tentu merasakan kekecewaan yang mendalam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Isplus.
Perasaan prihatin Shin Tae-yong bukan tanpa alasan. Sepak bola Korea sedang mengalami masa-masa sulit.
Sejak Piala Dunia 2022, performa mereka terus menurun. Pergantian pelatih yang kerap terjadi dan ketidakstabilan tim menjadi penyebab utama.
Baca Juga: Kurang Sreg dengan Budaya Ini di Indonesia, Shin Tae-yong Cuma Elus Dada
Shin Tae-yong sendiri sempat masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Korea Selatan yang baru.
Namun, Shin Tae-yong memilih untuk fokus membangun sepak bola Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong berharap, dengan pengalamannya, bisa membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, bahkan hingga ke Piala Dunia.
"Saya ingin membuktikan bahwa sepak bola Indonesia bisa bersaing di level internasional," tegas Shin Tae-yong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Legenda Juan Sebastian Veron: Penyihir Lapangan Tengah yang Bikin Sir Alex Naik Pitam
-
Garang di Lapangan, Kiper Timnas Indonesia Ungkap Sisi Lain Jamie Vardy
-
Eks Tangan Kanan STY Minta Suporter Jangan Berekspektasi Tinggi ke Timnas Indonesia U-17
-
Pemain Naturalisasi Malaysia Dilaporkan Terlibat Kasus Pembunuhan
-
Resmi! PSSI: Shin Tae-yong Tidak Kembali
-
Fokus SEA Games 2025, PSSI Pastikan Sudah Move On dari Shin Tae-yong
-
Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
-
Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
-
Barcelona Menang 3-1, Hansi Flick: Harusnya Kami Menang 6-2
-
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?