Suara.com - Malik Risaldi masuk dalam daftar nama 27 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk menghadapi lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong menjalani dua laga tandang dijamu Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober dan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, lima hari berselang.
Bagi Malik, itu adalah kesempatan kedua bergabung dengan pasukan Garuda setelah pada FIFA Matchday, Mei silam.
Penampilan apik Malik Risaldi bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 musim ini menjadi salah satu alasan kuat STY kembali memanggilnya.
Malik sudah mencetak dua gol dari empat pertandingan bersama Persebaya musim ini. Dua gol itu tercipta saat melawan Persebaya menang 2-1 atas Persis Solo pada 18 September lalu.
Pemain berusia 27 tahun itu sempat cedera di awal musim dan kini turut andil membawa Persebaya di punca klasemen.
Berikut ini 4 faktor yang bikin Malik Risaldi pantas dipanggil ke Timnas Indonesia:
1. Usia Emas
Malik Risaldi sedang berada di usia 27 tahun yang disebut-sebut sebagai usia emas sebagai pemain sepak bola.
Baca Juga: Respons Ramadhan Sananta usai Tak Dipanggil Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China
Striker kelahiran Surabaya itu semakin matang dalam bermain yang berimbas pada melonjaknya performa Persebaya Surabaya.
2. Pemain Versatile
Jika melihat tipikal pemain depan yang pernah dipanggil, Malik Risaldi memang sesuai dengan kebutuhan Shin Tae-yong.
Malik Risaldi merupakan pemain dengan mobilitas yang sangat tinggi termasuk membantu tim bertahan dan versatile.
Eks pemain Persela Lamongan itu bisa jadi winger kanan maupun kiri. Bahkan, Malik Risaldi bisa jadi penyerang tengah.
3. Visi Bermain
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M