Suara.com - Pengamat sepak bola Tanah Air, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, kembali melancarkan kritik terhadap Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Bung Towel menyoroti perubahan komposisi pemain dan pilihan taktik Shin Tae-yong setelah skuad Merah Putih takluk 1-2 dari China pada 15 Oktober lalu.
Dalam pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao itu, Timnas Indonesia tertinggal dua gol lebih dulu.
Behram Abduweli mencetak gol ke gawang Maarten Paes setelah memanfaatkan blunder Shayne Pattynama di kotak penalti.
Sementara Zhang Yuning menggandakan keunggulan China jelang babak pertama berakhir memanfaatkan serangan balik cepat dan renggangnya pertahanan Timnas Indonesia yang dikawal Mees Hilgers, Jay Idzes dan Calvin Verdonk.
Menurut Bung Towel, kekalahan dari China menunjukkan bahwa skuad mewah Timnas Indonesia nyatanya tidak mampu dimanfaatkan Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong disebut Bung Towel menerapkan taktik yang menimbulkan pertanyaan bagi fans sepak bola Indonesia.
“Saya juga bertanya tentang perubahan-perubahan susunan pemain. Shayne Pattynama tiba-tiba main, Sandy Walsh ga main. Gitu kan,” kata Bung Towel dikutip dari Instagram @blitznews_football.
“Banyak yang bilang ini aspek kejutan dari STY. Sekarang siapa yang terkejut?" tambahnya.
Baca Juga: Duel Dua Pemain Keturunan Indonesia di UEFA Youth League, Indra Sjafri Ikut Dicolek
Mantan jurnalis sepak bola itu pun menyoroti serta meragukan kapasitas Shin Tae-yong dalam memoles Timnas Indonesia.
Dia juga "menyerang" Shin Tae-yong dengan membahas perihal blunder dua pemain naturalisasi yakni Shayne Pattynama dan Mees Hilgers.
Pada gol pertama China, Shayne salah kalkulasi perihal keluar tidaknya bola di kotak terlarang. Pemain China kemudian menenang bola ke tengah yang langsung disambar Abduwelli menjadi gol.
Sementara di gol kedua China, Mees Hilgers terlambat turun ketika Timnas Indonesia terkena serangan balik.
Bek FC Twente itu sejatinya tidak bisa 100 persen disalahkan lantaran sejak awal laga terlihat mendapatkan instruski untuk aktif membantu serangan di sektor kanan.
Menariknya, kata Bung Towel, kedua pemain itu langsung digantikan di awal babak kedua. Pengamat asal Bandung itu pun menuding STY seperti memberikan hukuman langsung kepada para pemainnya yang membuat kesalahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Usai Gagal ke Prancis, Terungkap Mees Hilgers Ternyata Tolak Tawaran 2 Klub Belanda
-
Imbas Sanksi FIFA, Klub LaLiga Spanyol Langsung Coret Bek Malaysia