Suara.com - Pemain keturunan Jawa, Ryan Flamingo, ternyata tidak memenuhi syarat atau Eligible untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Kenapa?
Nama Ryan Flamingo sempat menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air karena dirinya dilaporkan akan menjadi pemain Timnas Indonesia selanjutnya.
Laporan ini dikemukakan oleh media Belanda, Voetbal Primeur, yang menyebut bek PSV Eindhoven itu masih bisa membela Timnas Indonesia.
“Bek PSV Ryan Flamingo masih bisa memilih karir internasional bersama Indonesia dan Suriname,” bunyi unggahan @voetbalprimeur di Instagram.
Unggahan itu bahkan mendapat respons dari Ryan Flamingo sendiri yang kemudian berkomentar dengan membubuhkan bendera Indonesia.
Adanya laporan dan komentar simbol bendera Merah Putih itu membuat bek berusia 21 tahun tersebut diyakini akan membela Timnas Indonesia.
Sayangnya, fakta baru terungkap dari darah keturunan yang dimiliki oleh Ryan Flamingo. Usut punya usut, ia tak bisa membela panji Garuda kendati memiliki darah Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh YouTuber Yussa Nugraha. YouTuber yang kerap menjadi penyambung lidah para pemain keturunan ini menyebut bahwa darah Indonesia Ryan Flamingo berasal dari buyutnya.
“Informasi yang aku dapat dari Ryan Flamingo itu dia keturunan Jawa-Suriname dan itu pun dari pihak buyutnya,” kata Yussa Nugraha.
Baca Juga: Daftar Lokasi Pendaftaran Offline Garuda ID di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang
Bila mengacu pada regulasi FIFA pasal 7, disebutkan seorang pemain bisa dinaturalisasi jika darah keturunannya maksimal sampai kakek dan neneknya atau maksimal tiga generasi.
Dalam hal ini, Ryan Flamingo tidak Eligible membela Timnas Indonesia karena darah keturunannya berasal dari buyutnya, alias ia merupakan generasi keempat di keluarganya.
Kasus Ryan Flamingo ini serupa dengan Mauresmo Hinoke yang juga memiliki darah Indonesia dari buyutnya.
Karenanya, proses naturalisasi Mauresmo Hinoke pun tak dilanjut oleh PSSI karena telah melebihi ketentuan naturalisasi dari FIFA.
Alhasil jika Ryan Flamingo ingin berseragam Timnas Indonesia, berdasarkan aturan Kemenkumham, ia harus menjalani proses naturalisasi dengan tinggal di Tanah Air paling singkat lima tahun secara berturut-turut seperti Marc Klok.
Kabar tak Eligible-nya Ryan Flamingo membuat Timnas Indonesia kehilangan salah satu pemain keturunan berbakatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Vietnam! Bos JDT Ungkap Pengadu Kasus Naturalisasi Malaysia ke FIFA
-
Bela Performa Lamine Yamal, Staf Pelatih Barcelona: Dia Masih 18 Tahun
-
El Clasico Nyaris Jadi Arena Baku Hantam, Ini Respon Santai Xabi Alonso
-
Tumbang di Markas Bhayangkara FC, Ini Dalih Pelatih Persijap Jepara
-
Hasil BRI Super League: Bermain 10 Orang, Persib Bandung Sukses Kalahkan Persis
-
BREAKING NEWS! Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini Pengganti Sementara
-
Liverpool Hancur Lebur, Eks MU Desak Arne Slot Usir Bek Rp887 M Ini
-
Bek Rp130 Miliar Bilang Timnas Indonesia Punya Kesamaan dengan Italia, Kok Bisa?
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
-
Kakak Eliano Reijnders Alami Pekan Buruk, Terancam Kehilangan Tempat di Man City