Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan kekagumannya terhadap loyalitas suporter Garuda dibanding pendukung di Serie A Italia. Menurut pemain berusia 24 tahun ini, atmosfer yang diciptakan oleh fans Timnas Indonesia berada di level yang berbeda.
Dalam sebuah podcast bersama Thom Haye di kanal Youtube Haye Way, Jay berbagi pengalamannya tampil di depan puluhan ribu pendukung Garuda.
Saat ditanya mengenai perbandingan suporter, ia dengan tegas memilih fans Timnas Indonesia sebagai yang paling istimewa.
Idzes menyebut, salah satu momen yang selalu membuatnya terkesan adalah saat ia berjalan di lapangan sembari menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Momen tersebut dianggapnya sebagai pengalaman yang tak tergantikan.
Sebagai pemain Venezia yang juga berkarier di Liga Italia, Jay telah merasakan atmosfer pertandingan di Serie A.
Namun, ia merasa bahwa dukungan dari suporter Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang sulit ditemukan di tempat lain.
"Saya merinding berjalan di lapangan dan bernyanyi Indonesia Raya," kata pemain Venezia tersebut
"Rasanya berada di level yang berbeda. Saya tidak ingin pilih negara lain di dunia," sambung pemain 24 tahun tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir: Timnas Indonesia Seharusnya 9 Besar di Asia, Tapi...
Loyalitas dan semangat mereka membuatnya bangga mengenakan seragam Garuda.
Timnas Indonesia sendiri akan kembali berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
Di babak lanjutan Grup C, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi dua lawan tangguh, yakni Australia dan Bahrain.
Pertandingan pertama akan berlangsung pada 20 Maret di markas Australia, sementara lima hari kemudian Indonesia akan menjamu Bahrain, kemungkinan besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko, tim Merah Putih harus mengumpulkan poin sebanyak mungkin.
Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, semangat para pemain, didukung oleh kehadiran suporter setia, menjadi modal penting untuk terus berjuang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Real Betis Rilis Produk Pakaian Terinspirasi Tato Leher Antony
-
Rahasia Gelap di Balik Transfer Zlatan ke Juventus: Kongkalikong Moggi-Raiola
-
Kata Gianluigi Donnarumma Jelang Derby Lawan Manchester United
-
Hasil Lawan Persebaya, Persib Tak Bisa Dijebol saat Thom Haye Cadangan
-
Profil Noah Adnan, Pemain Keturunan Amerika yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
-
Rapor Patrick Kluivert Jelang Dua Laga Hidup Mati Timnas Indonesia, Optimis ke Piala Dunia 2026?
-
Pemain Keturunan Palembang Kirim Pesan Setelah Timnas Indonesia U-23 Gagal Total!
-
6-1 di Old Trafford: Rooney Ungkap Detik-detik Pahit Derby Manchester 14 Tahun Lalu
-
Igor Tudor Yakin Juventus Rebut Scudetto, Duel Lawan Inter Jadi Harga Mati
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League