Suara.com - Indra Sjafri sempat menyoroti nasib pemain timnas Indonesia era Evan Dimas yang dulunya digadang-gadang menjadi generasi emas, tapi kini justru malah tak terlihat.
Timnas Indonesia muda era Evan Dimas dianggap sebagai generasi emas. Sebab, kala itu tampil luar biasa dengan menyabet Piala AFF U-19.
Sayangnya dengan berjalannya waktu, pemain-pemain muda yang kala itu diprediksi bakal membawa skuad Garuda berjaya malah melempem.
Kasus terbaru ada Evan Dimas yang baru saja dilepas oleh Persik Kediri. Berkaca dari itu, ternyata omongan Indra Sjafri soal anak asuhnya terbukti benar.
Pasalnya Indra Sjafri sempat mengatakan bahwa 60 persen pemain timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas disebut tidak akan lanjut di sepak bola.
“Jadi dari zaman 2013 itu, saya sudah melakukan psikotes terhadap para pemain. Hasil psikotes waktu itu, dia meramalkan 60 persen nanti kariernya ga lanjut di sepak bola,” kata Indra Sjafri dikutip dari Youtube Sport77.
"Nah terjadi, ada yang menjadi karyawan, ada yang polisi, TNI kayak Ravi Murdianto, yang lanjut itu kan cuman Evan Dimas sekarang, Hansamu Yama, Ilham Udin, Dimas Drajad, Yanto Basna," sambungnya.
Bahkan pemain muda era Evan Dimas yang bisa menembus timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong adalah Dimas Drajad. Selain itu, banyak yang tak dilirik.
Nah, agar hal tersebut tidak terulang maka Indra Sjafri menyerukan terkait kejelaskan pembinaan usia muda.
Baca Juga: Ditanya Gabung Timnas Indoneia usai Pindah ke FC Utrecht, Miliano Jonathans: Kemungkinan Itu...
"Makanya oleh sebab itu, kalau dulu cara menyiapkan timnya atau kualitas pemainnya kurang. Tugas kita sekarang adalah pembinaan usia muda. Pembinaan usia muda kita itu harus yang pengelompokan itu dan dilatih oleh pelatih yang bagus, itu betul-betul kita siapkan," terangnya.
"Saya berharap nih tim nasional U-19 yang baru kita bangun, jangan berharap 23 nya jadi pemain timnas, nggak, ya minimal ada lima lah. Begitu dia pindah ke timnas senior, dari transisi U-23 nanti dia memang permanen menjadi tulang punggungnya minimal lima tahun gitu di tim nasional," tukas Indra Sjafri.
Berita Terkait
-
Bikin Posisi Shin Tae-yong Tertekan di Timnas Indonesia, Pelatih Laos: Saya Akan Lebih Terkenal
-
Anak Delle Ali Berpeluang Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Bisa?
-
Ragnar Oratmangoen: Saya Tidak Tahu Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
-
Pelatih: Elkan Baggott Ada di Sekitar Kita
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
Terungkap! Ada Peran Timnas Indonesia di Balik Aksi Heroik 9 Penyelamatan Emil Audero
-
Pelatih Baru FC Twente Ungkap Tak Ada Kemajuan Soal Situasi Mees Hilgers
-
Cole Palmer Kritik Rekan Setim Usai Chelsea Kalah dari Bayern Munich
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Ada Klausul Aneh
-
Bek Real Madrid Raul Asencio Terjerat Kasus Dugaan Penyebaran Video Asusila
-
Pelatih Irak Terapkan Filosofi Baru, Bikin Timnas Indonesia Wajib Waspada
-
Puja-puji Manis Hansi Flick untuk Marcus Rashford
-
Emil Audero Realistis: Timnas Indonesia Bukan Favorit, Tapi Lolos Piala Dunia Jadi Momen Bersejarah