Elkan Baggott Makin Dekat dengan Singapura, Ada Apa?

Suara.com - Seorang investor yang berbasis di Singapura, Henry Teh, dilaporkan ingin mengakuisisi klub Elkan Baggott, Blackpool. Apakah hal ini akan memudahkannya untuk tampil bagi Timnas Indonesia?

Kabar Henry Teh ingin mengakuisisi Blackpool sendiri beredar luas usai pemilik klub berjuluk The Seasiders itu, Simon Sadler, dikabarkan akan menjual mayoritas sahamnya.

Dilaporkan oleh Financial Times, staf Blackpool sendiri sudah menggelar pembicaraan awal dengan pihak dari Henry Teh.

Henry Teh sendiri bukan orang asing bagi Blackpool. Pria yang menjabat sebagai Presiden dan CEO Digiland itu dulunya sempat berusaha memboyong klub pada 2019.

Sayangnya saat itu Henry Teh gagal dalam proses Bidding dan harus kalah dari Simon Sadler yang merupakan warga lokal Blackpool.

Usai memboyong Blackpool pada 2019, Simon Sadler dipuja oleh para pendukung The Seasiders. Apalagi di tangannya, klub yang juga berjuluk The Tangerines ini menuai kisah sukses.

Salah satunya adalah Blackpool berhasil promosi ke kasta kedua Liga Inggris atau Championship pada tahun 2021 lalu.

Namun belakangan Simon Sadler harus kehilangan fokusnya dalam mengurus Blackpool akibat tersandung kasus oleh otoritas Hong Kong.

Karenanya, juru bicara Blackpool mengindikasikan Simon Sadler akan menjual mayoritas sahamnya demi keberlangsungan The Seasiders.

Baca Juga: Istri Patrick Kluivert Diancam di Medsos: Jangan Sampai Hal-hal yang Tidak Diinginkan Terjadi Kepadamu!

“Pemilik selalu mengatakan bahwa jika ada orang lain yang datang dan meyakinkan dia bahwa mereka bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dan berinvestasi di klub, maka dia harus berbicara dengan mereka,” kata juru bicara Blackpool, dikutip dari Blackpool Gazzette.

(https://www.blackpoolgazette.co.uk/sport/football/blackpool-fc/blackpool-respond-to-claims-concerning-sale-of-the-club-amid-reports-of-talks-with-singapore-based-investor-4932594)

Andai Henry Teh resmi mengakuisisi Blackpool, maka Elkan Baggott menjadi sosok yang diuntungkan karena keduanya sama-sama berasal dari Asia Tenggara.

Selain itu, keluarga bek berusia 22 tahun tersebut juga pernah tinggal di Singapura, yang membuat Elkan Baggott bisa memiliki koneksi dengan Henry Teh.

Bukan tidak mungkin, kehadiran Henry Teh juga akan membuat Elkan Baggott dipermanenkan oleh Blackpool pada akhir musim nanti.

Apalagi kontraknya bersama Ipswich Town akan habis pada Juni 2025, sehingga Blackpool dan Henry Teh diyakini tak akan menolak untuk mengontrak Elkan Baggott secara gratis.

Lantas apakah kehadiran Henry Teh di Blackpool akan berdampak terhadap karier Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia?

Sayangnya sebagai pemilik klub, Henry Teh akan memprioritaskan Blackpool terlebih dahulu ketimbang kepentingan pemain atau individu seperti Elkan Baggott.

Hanya saja peluang Elkan Baggott bermain di Timnas Indonesia terbuka lebar seiring adanya pergantian di kursi kepelatihan skuad Garuda.

Dengan dipecatnya Shin Tae-yong dan ditunjukkan Patrick Kluivert, Elkan Baggott pun berpotensi dipanggil saat Timnas Indonesia berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang. (Felix Indra Jaya)