Suara.com - Perjalanan Pratama Arhan menuju puncak karier sepak bolanya penuh dengan lika-liku. Bek andalan Timnas Indonesia ini kini dikenal sebagai salah satu pemain muda yang paling berbakat, tetapi perjuangannya untuk mencapai posisi tersebut tidaklah mudah.
Pratama Arhan mulai menarik perhatian publik saat tampil memukau di Piala AFF 2020. Kemampuannya dalam lemparan jarak jauh menjadi salah satu keunggulan yang sering dimanfaatkan oleh skuad Garuda.
Selain itu, pemain berusia 23 tahun ini juga aktif merumput di liga internasional, menjadikannya salah satu pemain abroad yang selalu mendapat sorotan.
Baru-baru ini, Pratama Arhan menandatangani kontrak dengan klub papan atas Thailand, Bangkok United FC, setelah sebelumnya dilepas oleh Suwon FC di Korea Selatan. Kepindahan ini menandai babak baru dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Namun, di balik gemilangnya karier Arhan, terdapat kisah perjuangan keras yang menjadi fondasi kesuksesannya. Dalam sebuah wawancara di podcast Grace Tahir 2 tahun lalu, Pratama Arhan mengungkapkan salah satu momen terberat dalam hidupnya.
Saat masih SMP, Arhan gagal lolos seleksi tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Pengalaman ini sempat membuatnya merasa putus asa hingga berpikir untuk berhenti bermain sepak bola.
"Waktu dulu sih pas SMP seleksi POPDA, teman-teman saya keterima semua cuma, saya yang nggak. Dari situ saya sampe murung, nangis saya karena mikir waktu itu POPDA akan bagus untuk karier," kata Pratama Arhan.
Kegagalan tersebut membuatnya murung dan kehilangan semangat. Namun, dukungan dari pelatih, guru, serta orang-orang terdekat menjadi titik balik bagi Arhan. Ia kembali menemukan motivasi untuk terus berjuang meraih mimpinya.
Sejak kecil, Pratama Arhan sudah memiliki tekad kuat untuk mandiri dan tidak bergantung pada orang tuanya. Ia bahkan bercita-cita membawa kedua orang tuanya pergi berhaji.
Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Pakai Jersey Belanda Sambut Patrick Kluivert
Ketika bergabung dengan PSIS Semarang saat masih SMA, Pratama Arhan merasa langkahnya menuju kemandirian semakin nyata.
Dengan gaji yang didapat dari klub tersebut, Pratama Arhan mulai membantu perekonomian keluarganya dan membuktikan bahwa ia mampu membanggakan orang tuanya. (podcast Grace Tahir)
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara
-
Siapa Wasit Juventus vs Inter Milan? Si Pembawa Hoki La Beneamata
-
Mengenal Makedonia Utara Calon Lawan Timnas Indonesia U-17: Rekam Jejak dan Gaya Main
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan