Ini Kemampuan Jairo Riedewald yang Bisa Ringankan Beban Patrick Kluivert, Thom Haye dan Ivar Juga akan Senang

Suara.com - Dampak positif bisa didapatkan pelatih Patrick Kluivert dan Timnas Indonesia jika Jairo Riedewald bisa merampungkan proses naturalisasinya pada Maret mendatang.

Jairo Riedewald dikabarkan sudah dibujuk oleh Patrick Kluivert udah bisa segera dinaturalisasi PSSI dan membela Timnas Indonesia pada Maret 2024.

Pada Maret depan, Timnas Indonesia melanjutkan laga hidup mati di Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain.

Nama Jairo Riedewald sendiri sudah mencuat sejak era Shin Tae-yong, kini dengan hadirnya Kluivert yang merupakan pelatih asal Belanda, harapan Jairo mau untuk dinaturalisasi semakin besar.

Hadirnya eks pemain Crystal Palace tersebut bisa memberikan dampak positif yang instan. Berikut alasannya:

1. Variasi Formasi

Keberadaan gelandang tangguh macam Jairo bisa membuat formasi Timnas Indonesia lebih bervariasi. Patrick Kluivert bisa menjalankan skema andalannya 4-2-3-1 atau 4-3-3 dengan lebih leluasa karena punya gelandang bertahan kuat seperti Jairo.

Posisi asli Jairo Riedewald adalah seorang gelandang bertahan sehingga bisa lebih fokus untuk memutus serangan lawan dari lini tengah dan membuat dua gelandang di depannya leluasa mengalirkan bola.

2. Gelandang Sentral Fokus Menyerang

Baca Juga: Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...

Gelandang lain di Timnas Indonesia bisa lebih fokus dalam melakukan serangan dan mengalirkan bola karena Jairo bisa menjaga kedalaman lini tengah.

Baik Ivar Jenner atau Thom Haye yang nantinya bakal bersanding dengan Jairo, akan lebih bisa fokus dalam mendistribusikan bola.

3. Lini Belakang Dapat Tambahan Kekuatan

Jairo Riedewald juga bisa difungsikan sebagai bek tengah jika dalam posisi bertahan, formasi yang awalnya 4-3-3 bisa berubah menjadi 5-3-2 dengan Riedewald yang turun ke belakang.

Kondisi ini tentu bisa menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia karena bisa mendapat tambahan kekuatan di lini belakang.

Kontributor: Aditia Rizki