Suara.com - Kepergian Shin Tae-yong dari kursi pelatih kepala Timnas Indonesia telah menjadi perbincangan hangat. Meski masa baktinya telah berakhir, sang pelatih asal Korea Selatan ini mengungkapkan bahwa hatinya masih terpaut dengan Indonesia, sebuah negara yang dianggapnya sebagai rumah kedua.
Dalam wawancara eksklusif dengan media Korea Selatan, Yonhap, Shin Tae-yong berbagi pengalaman pahit saat menerima keputusan yang mengejutkan tersebut.
Pemecatan yang terjadi pada 6 Januari 2025 menjadi momen tak terlupakan baginya.
Tepat pukul 09.40 WIB, perwakilan PSSI menyampaikan kabar tersebut secara langsung.
Shin mengaku alasan yang diberikan terasa tidak masuk akal baginya, namun ia memilih menerima keputusan tersebut dengan besar hati.
Meskipun dikecewakan, dukungan luar biasa dari masyarakat Indonesia memberikan pelipur lara bagi pelatih berusia 54 tahun ini.
Ia merasa dikelilingi oleh semangat dan antusiasme yang tulus dari para pendukung di Tanah Air. Hal ini membuatnya bertekad untuk tetap menjalin hubungan dengan Indonesia, meski tidak lagi memimpin tim nasional.
"Di baik layar, semua orang di sini mendukung saya dengan penuh semangat. Jadi, saya berdiri di sini dan saya yakin bisa kembali dengan senyuman," jelasnya.
Shin Tae-yong menyebut bahwa ia akan sering kembali ke Indonesia, baik untuk bertemu para penggemar maupun memantau akademi sepak bola yang ia dirikan.
Baca Juga: Geram Gegara Bung Towel Ejek Shin Tae-yong, Oki Rengga: Kau Bukan Siapa-Siapa
Akademi yang dikenal dengan nama Shin Tae-yong Football Academy ini menjadi salah satu alasan kuat bagi pelatih asal Negeri Ginseng untuk tetap terhubung dengan Indonesia.
Selain itu, Shin berharap dapat bertemu dengan para pendukungnya di berbagai tempat, baik di Indonesia, Korea Selatan, atau negara lain.
STY merasa bahwa hubungan baik dengan para penggemar merupakan bagian penting dari perjalanannya sebagai pelatih.
Meski tidak lagi menjabat, ia tetap ingin menjadi sosok yang memberikan inspirasi bagi sepak bola Indonesia.
Keinginan kuat Shin Tae-yong untuk menjaga hubungan dengan Indonesia menunjukkan betapa besar kecintaannya terhadap negara ini. Dalam setiap langkahnya ke depan, Indonesia tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya. (Yonhap)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Drama Chelsea: Raheem Sterling dan Disasi Dijauhi dari Skuad Utama
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026