Suara.com - Muncul rumor yang menyebutkan bahwa PSSI akan melakukan naturalisasi kepada kiper keturunan Indonesia, Emil Audero. Informasi mengenai gosip Emil Audero akan bela Timnas Indonesia berawal dari Yussa Nugraha.
Yussa menyebut bahwa ia mendapatkan informasi dari orang PSSI bahwa pemain yang akan segera dinaturalisasi berposisi sebeagai penjaga gawang. Yussa Nugraha tidak menyebut nama Emil Audero namun publik mengarah kepada eks kiper Inter Milan itu.
Jika Emil pada akhirnya dinaturalisasi, tentu saja persaingan akan terjadi di sektor penjaga gawang. Posisi Maarten Paes sebagai kiper nomor satu pun bisa terancam.
Namun apakah Emil layak untuk menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia?
Terlepas dari pernyataan kontroversial sang ayah beberapa tahun lalu, Emil Audero tidak cukup layak untuk membela Timnas Indonesia saat ini.
Hal ini mengacu pada data statistik permainannya di klub Cpmo. Untuk informasi, Emil Audero tergeser dari posisi kiper utama Como. Pemain kelahiran Mataram itu sejak 24 November 2024 sudah tidak lagi dimainkan oleh Cesc Fabregas, pelatih Como.
Sepanjang 2025, Emil Audero hanya duduk manis di bangku cadangan Como. Emil di musim ini baru mencatatkan 8 pertandingan di Serie A Italia.
Dari 8 pertandigan itu, gawang Emil Audero dibobol sebanyak 18 gol. Malah jika kita mengacu pada perfomance musim lalu, statistiknya pun sangat buruk.
Emil Audero di musim 2023/2024, hanya bermain 4 match bersama Inter Milan. Di 4 match itu, Emil kebobolan 3 gol.
Baca Juga: 3 Kiper Keturunan Indonesia Berkualitas, Siapa yang Dinaturalisasi PSSI?
Sedangkan pada musim 2022/2023, Emil Audero yang bermain di Sampdoria kebobolan sebanyak 39 gol dari 25 pertandingan di Serie A Italia.
Secara keseluruhan, Emil Audero telah mencatatkan 176 penampilan di Serie A Italia dan hanya mampu mencatatkan 37 kali cleansheet.
Selain itu, kiper 28 tahun ini juga memiliki riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan. Pada musim 2022/2023, Emil harus menepi selama 114 hari akibat cedera bahu.
Lalu pada musim 2021/2022, Emil Audero mendapatkan cedera otot perut yang membuat absen selama 24 hari.
Berita Terkait
-
3 Kiper Keturunan Indonesia Berkualitas, Siapa yang Dinaturalisasi PSSI?
-
Leo/Bagas Lawan Pasangan Lintas Negara di Thailand Masters 2025
-
Emil Audero Bakal Perkuat Timnas Indonesia? Maarten Paes Kasih Respon Berkelas
-
Alhamdulillah Elkan Baggott Kembali ke Timnas Indonesia, Tanda-tandanya Makin Terang
-
3 Pemain Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Australia, No.1 Berpacu dengan Waktu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Beri Harapan Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Surabaya Kini Berbanderol Rp43 Miliar
-
Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta di Super League Sore Ini
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
-
Denda Thom Haye dan Shayne Pattynama Lebih Mahal dari 7 Pemalsu Dokumen Naturalisasi Malaysia
-
Timnas Italia Panggil Striker Liga Arab untuk Hadapi Moldova dan Norwegia
-
Bek Brasil Akui Timnas Indonesia U-17 Merepotkan: Skor Memang 4-0, tapi...
-
Aksi Solidaritas Skuad FC Twente untuk Mees Hilgers yang Sedang Terpuruk
-
Sinyal Positif Mauro Zijlstra Siap Gabung Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Tolak Menyerah Usai Dihajar Brasil, Nova Arianto Minta Satu Hal dari Skuad Timnas Indonesia U-17
-
Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia U-17 Gugur di Piala Dunia U-17 2025?