Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, baru-baru ini mengaku dirinya tidak bisa melakukan sesuatu sejak resmi dinaturalisasi dan menjadi WNI. Apa yang tidak bisa dilakukannya?
Belum lama ini, Eliano Reijnders berbincang-bincang dengan media Belanda, Voetbal International, pasca Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Dalam wawancara itu, pemain milik PEC Zwolle itu mengaku bahwa dirinya tidak bisa melakukan satu hal sejak menjadi WNI, yakni menikmati waktu selama di Indonesia.
Di mata Eliano Reijnders, dirinya tidak bisa menikmati waktu di Indonesia karena masyarakat Tanah Air mayoritas gila akan sepak bola dan memuja para penggawa skuad Garuda.
“Saya benar-benar tidak bisa berjalan di sekitar sana. Banyak orang di sana yang ingin berfoto dengan saya,” bunyi pengakuan adik Tijjani Reijnders itu kepada Voetbal International.
Tak hanya meminta berfoto, Eliano Reijnders juga menyebut para pendukung Timnas Indonesia banyak memberinya hadiah dan mengidolai anaknya.
“Saya juga sering mendapat hadiah dari orang-orang. Ya hadiah, haha. Mereka mengidolai anak saya, jadi dia mendapat banyak dinosaurus dari orang-orang,” lanjutnya.
Kendati dirinya sampai kesulitan menikmati waktu di Indonesia, Eliano Reijnders tetap memandang Tanah Air sebagai negara yang hebat.
Pemain berusia 24 tahun itu juga menuturkan jika masyarakat Indonesia ramah-ramah dan dirinya serta para pemain lainnya mendapat sambutan yang baik.
Baca Juga: Hasil Laga Pemain Keturunan: Calvin Verdonk Kalahkan Eliano Reijnders
“Indonesia benar-benar negara hebat. Masyarakatnya sangat baik dan semuanya teratur untuk kami. Dan ya, itu adalah negara yang gila bola,” pungkasnya.
Pernyataan Eliano Reijnders ini pun juga diamini oleh Calvin Verdonk. Bek NEC Nijmegen itu mengaku bahwa pemain sepertinya seperti seorang Pop Star.
Besarnya animo masyarakat Indonesia terhadap para pemain tim nasional, baik itu keturunan maupun lokal, tak lepas dari kiprah skuad Garuda dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam dua tahun terakhir, performa Timnas Indonesia meningkat drastis yang ditandai dengan keberhasilan menembus Piala Asia 2023.
Animo masyarakat makin menjadi-jadi kala Timnas Indonesia berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
Karena sederet pencapaian itu, dukungan masif pun terus mengalir untuk Timnas Indonesia dan para pemainnya, terutama para pemain keturunan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team