Suara.com - Rans Nusantara FC harus menerima kenyataan pahit setelah terdegradasi ke Liga 3 usai mengalami kekalahan telak 0-3 dari Persipal Palu dalam pertandingan playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
Laga yang digelar di Stadion Gawalise, Palu, pada Kamis (13/2) ini menjadi titik nadir bagi klub milik selebritas Raffi Ahmad tersebut.
Babak Pertama Tanpa Gol, Babak Kedua Dihujani Gol
Sejak awal pertandingan, kedua tim menampilkan permainan yang cukup ketat. Babak pertama berakhir tanpa adanya gol, menunjukkan bahwa pertahanan kedua tim masih solid. Namun, memasuki paruh kedua, situasi berubah drastis.
Persipal akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-71, disusul dengan tambahan dua gol di menit ke-81 dan ke-89 yang mengunci kemenangan bagi tim tuan rumah.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 3-0 untuk keunggulan Persipal.
Nasib Tragis Rans Nusantara FC: Terdegradasi Dua Musim Beruntun
Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Rans Nusantara FC. Dalam babak playoff degradasi, mereka gagal meraih kemenangan dengan catatan empat kekalahan dan dua hasil imbang.
Hasil tersebut menempatkan mereka di dasar klasemen Grup K dengan hanya mengoleksi dua poin.
Baca Juga: Trio Klub Jawa Tengah Bernasib Sial di BRI Liga 1, Masuk Zona Degradasi
Dengan hasil ini, Rans Nusantara FC resmi turun ke Liga 3, menyusul Persikabo 1973 yang lebih dulu mengalami nasib serupa di Grup H.
Ini menjadi pukulan berat bagi tim yang sebelumnya juga terdegradasi dari Liga 1 pada musim 2023/2024. Ambisi untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus tertunda lebih lama, karena kini mereka harus berjuang dari divisi terbawah.
Evaluasi Besar-Besaran Diperlukan untuk Bangkit
Degradasi ke Liga 3 tentu menjadi tamparan keras bagi Rans Nusantara FC. Manajemen dan tim harus melakukan evaluasi menyeluruh agar dapat kembali bangkit.
Jika ingin kembali ke Liga 2 musim depan, perombakan strategi, peningkatan performa, serta pembenahan dalam berbagai aspek harus menjadi prioritas utama.
Di sisi lain, kondisi ini berbanding terbalik dengan Bhayangkara FC, yang musim lalu juga terdegradasi dari Liga 1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologis Marc Klok Bikin Kesal Yance Sayuri Sampai Mau Dipukul
-
Pepet Barcelona di Puncak Klasemen, Xabi Alonso Kritik Wasit Usai Kemenangan Real Madrid
-
Kobbie Mainoo Dibela Legenda MU, Ruben Amorim Bilang Gak Usah Ikut Campur
-
Firasat Eks MU Soal Masa Depan Mohamed Salah Usai Damai dengan Arne Slot
-
Kata-kata Maaf Yance Sayuri Minta Maaf Mau Bogem Marc Klok
-
Indra Sjafri Akui Gagal Penuhi Target SEA Games 2025, Siap Dipecat?
-
AC Milan Gigit Jari di San Siro, Fabio Grosso Bicara Soal Kans Jay Idzes Cs Tembus Eropa
-
3 Pemain Timnas Indonesia U-22 dengan Performa Terburuk Selama SEA Games 2025
-
Kutukan Thailand dan Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Faktor yang Bikin Timnas Indonesia U-22 Hancur Lebur di SEA Games 2025