Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers mencetak gol bunuh diri saat FC Twente melawan Bodo/Glimt di leg kedua babak 16 besar Liga Europa di Stadion Aspmyra, Bodo, Jumat dini hari WIB.
Mees Hilgers mencetak gol bunuh diri di menit akhir pertandingan yang mengubah skor menjadi 2-1. FC Twente sebeumnya unggul terlebih dahulu di menit ke-26 lewat gol bunuh diri pemain Bodo, Fredrik Sjovold.
Bodo/Glimt kemudian menyamakan skor di menit ke-56 lewat eksekusi penalti Kasper Hogh. FC Twente yang di leg pertama sukses meraih kemenangan 2-0 harus telan pil pahit setelah tuan rumah mampu menambah 3 gol di masa perpanjangan waktu.
Bodo menambah 3 gol lewat Brice Wembangomo (90'4), Sondre Fet (111') dan gol bunuh diri pemain FC Twente lainnya, Arno Verscheren tiga menit kemudian.
Kekalahan 5-2 membuat FC Twente tersingkir dari Liga Europa karena kalah agregat 4-6 dari Bodo/Glimt.
Pelatih FC Twente, Joseph Oosting tentu sangat kecewa dengan kekalahan pahit ini. Menurut Oosting, pertandingan dini hari tadi ditentukan oleh momen yang tidak menguntungkan bagi klubnya.
"Hasil akhir di papan skor sangat menyesakkan. Kami hampir menang," kata Oosting kepada Ziggo Sport.
Ia pun sempat singgung gol bunuh diri yang dilakukan oleh Mees Hilgers yang menurutnya disebabkan ketidakmampuan mengantisipasi umpan silang.
"Momen VAR yang tidak menguntungkan, yang memberi mereka penalti saat kedudukan 1-1 dan tiga menit kemudian sebelum akhir, umpan silang tidak diantisipasi dengan baik dan membuat mereka unggul 2-1. Gol itu jadi 'doping' buat mereka dan bisa menambah gol lagi," jelasa Oosting.
Baca Juga: Penyakit Timnas U-20 Makin Parah, Melawan Pemain Mungil Pun Mereka Kalah Duel Udara
"Ini benar-benar menyedihkan. Kami hampir menang," keluh pelatih FC Twente tersebut.
Di sisi lain, Oosting juga menyebut ada faktor lain mengapa anak asuhnya bisa kalah menyakitkan, yakni soal rumput sintetis dan kondisi cuaca di markas Bodo/Glimt.
"Tentu saja cukup sulit di sini, bermain di rumput sintetis dengan kondisi angin. Namun itu bukan alasan, Hasil ini sungguh memalukan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penyakit Timnas U-20 Makin Parah, Melawan Pemain Mungil Pun Mereka Kalah Duel Udara
-
Lemah Antisipasi Bola Atas, Sejatinya Ada yang Salah dengan Cara Timnas U-20 Berduel Udara
-
Fisik Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan, Nova Arianto: Mencoba...
-
Piala Asia U-20: Skuad Garuda Terhindar dari Juru Kunci Buah Kerja Keras Kontestan Lain?
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil di Liga Champions Asia, Siapa Saja Mereka?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok3Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma
-
Apa Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025? Ini Kata PSSI
-
Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Unggul Lima Poin dari Barcelona, Duduk Manis di Puncak
-
Luka Belum Pulih, Juventus Kembali Tumbang di Tangan Lazio
-
Miliano Jonathans Tampil 83 Menit saat FC Utrecht Hadapi AZ Alkmaar
-
Dean James Tampil 63 Menit saat Go Ahead Eagels Permalukan Excelsior, Intip Statistiknya
-
Kalahkan Crystal Palace, Arsenal Semakin Kokoh di Puncak Klasemen