Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membeberkan alasannya menjadikan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, kendati pria asal Belanda itu memiliki kekurangan.
Meski memiliki kekurangan, Erick Thohir menilai kekurangan itu bisa ditutupi dan percaya jika Patrick Kluivert bisa memaksimalkan kekurangan yang ada di skuad Garuda.
Hal ini diungkapkan pria yang juga Menteri BUMN itu saat menjawab pertanyaan Deddy Mahendra Desta mengenai alasannya merekrut legenda Ajax Amsterdam itu sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Desta menyebut jika Kluivert memang andal saat jadi pemain, namun saat menjadi pelatih rekam jejaknya tak begitu cemerlang seperti kariernya saat masih aktif bermain.
Mendapat pertanyaan itu, Erick Thohir kemudian membeberkan jawabannya, di mana ia menyebut pemilihan Kluivert berdasarkan Review terhadap sederet pilihan yang ada.
“Ya semua itu tadi, berbagai review pilihan. Ya ini bukan juga tadi saya mencari popularitas. Kalau kita bicara popularitas, ngapain dilepas (Shin Tae-yong),” buka Erick Thohir, dikutip dari YouTube VINDES.
Erick Thohir kemudian menjabarkan jika dirinya dan PSSI memilih sosok seperti Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia juga menilai dari dua sisi, yakni kelebihan dan kekurangannya.
Karenanya, eks Presiden Inter Milan itu membentuk tim besar di tim kepelatihan Kluivert guna menutup kekurangan yang dimilikinya.
“Ketika kita memilih figur seperti Patrick (Kluivert), kita melihat ada kelebihannya, ada kekurangannya. Makanya kita selalu membentuk sebuah tim besar,” lanjut Erick Thohir.
Baca Juga: Resmi! Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Jadi WNI Untuk Timnas Indonesia
Erick Thohir menjabarkan soal tim besar di kepelatihan itu, di mana ada sosok Denny Landzaat yang keturunan Indonesia yang bisa membangun karakter pemain.
Lalu ada Alex Pastoor yang kuat secara teknikal dan Gerald Vanenburg yang pernah juara Euro 1988 bersama Timnas Belanda dan fokus kepada pemain muda.
Kombinasi asisten itu guna menutup kekurangan Kluivert yang disebut Erick Thohir memiliki kelebihan berupa jiwa kepemimpinan.
“Dan Patrick (Kluivert) sebagai Leadership kuat di situ. Saya diskusi dengan pemain dan mereka ya lihat ini sebagai figur yang baik,” pungkas Erick Thohir.
Keraguan akan sosok Patrick Kluivert sendiri tak lepas dari rekam jejaknya, di mana ia dicap gagal dalam melatih di level klub hingga tim nasional.
Sepanjang karier kepelatihannya, Kluivert telah memimpin 80 pertandingan bersama FC Twente U-21, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?
-
Rahasia Persija Jakarta Hattrick Kemenangan, Apa Kata Mauricio Souza?
-
Kembali Jadi Musafir, Persija Nantikan Kepastian Main di JIS
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Satu Tim dengan Nathan Tjoe-A-On, Striker Keturunan Bandung Beri Kode Gabung Timnas Indonesia?
-
Prediksi dan Link Streaming Red Star vs Lille: Calvin Verdonk Bakal Unjuk Gigi
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-12 6-9 November 2025
-
Bakal Nganggur 4 Bulan, Lionel Messi Ditawari Duit Rp175 M tapi Ini Syaratnya
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat