Suara.com - Striker naturalisasi Ole Romeny diprediksi bakal menjadi pilihan utama Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia dijamu Australia.
Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Hadirnya Ole Romeny ke skuad Garuda cukup melegakan, mengingat lini depan menjadi pekerjaan rumah sepanjang kualifikasi.
Dari enam pertandingan sepanjang babak ketiga kualifikasi, Timnas Indonesia baru mencetak enam gol dan kebobolan sembilan gol.
Selain Ole, Patrick Kluivert juga turut memanggil striker Septian Bagaskara yang tampil moncer bersama Dewa United di BRI Liga 1 musim ini.
Bomber berusia 27 tahun itu sudah mengemas tujuh gol dan menjadi striker lokal yang mencetak gol terbanyak sejauh ini.
"Adanya Ole Romeny dan Septian Bagaskara bisa menjadi opsi baru baru Kluivert ya di tengah sulitnya lini depan Indonesia," kata Kesit kepada Suara.com, Rabu (19/3/2025).
Meski demikian, pengamat sepak bola, Kesit Budi Handoyo menilai Ole jadi salah satu pemain yang berpeluang debut di laga besok.
"Dengan berbagai pengalaman, Ole kemungkinan menjadi opsi utama Patrick Kluivert di lini depan melawan Australia," paparnya.
Baca Juga: Nasib Dean James Berubah: Tahun Lalu Pemain Cadangan, Kini Gabung Timnas Indonesia
Mantan CEO Ksatria XI Solo FC itu menambahkan, Septian Bagaskara nantinua menjadi opsi pentung apabila Ole mengalami kebuntuan di pertandingan.
"Bagas juga punya kapasitas sebagai pemain depan produktif ya. Dia bisa menjadi pilihan dari bangku cadangan apabila Ole buntu," ucap dia.
Kesit sebelumnya juga mengatakan laga melawan Australia sangat krusial bagi tim Merah Putih.
Menurutnya dengan ketatnya persaingan Grup C, semua kontestan kecuali Jepang masih memiliki peluang yang sama untuk lolos langsung ke Piala Dunia tahun depan.
"Kecuali Jepang yang tinggal selangkah lagi lolos, artinya lima negara lain termasuk Indonesia punya kesempatan untuk bersaing lebih jauh. Jadi laga melawan Australia nanti harus dioptimalkan meraih poin," kata dia.
"Kita pernah tahan mereka di Jakarta dan minimal hasil yang sama (imbang) di Sydney harus dipetik supaya peluang (lolos) terpelihara," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Thiago Silva Gabung Porto, Jalan Jay Idzes ke AC Milan Semakin Mulus?
-
Aksi Striker Timnas Indonesia di Liga Malaysia, Ramadhan Sananta Bikin Gol Solo Run
-
Cremonese Tahan Imbang Lazio dengan 10 Pemain, Emil Audero Tampil Heroik
-
SEA Games 2025 Resmi Berakhir, Malaysia Jadi Tuan Rumah Selanjutnya
-
Paul Munster: Pemain Kunci Persib Bandung? Semua
-
Juventus Menangi Duel Lawan AS Roma, Bertahan di Posisi 5 Klasemen Liga Italia
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton