Suara.com - Media Australia, The Sydney Morning Herald, membahas kebijakan PSSI yang begitu sering menaturalisasi pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Meski di atas kertas mampu meningkatkan level skuad Garuda dengan cepat, media tersebut menyoroti dampak buruk dari kebijakan ambisius PSSI itu.
Menurut The Sydney Morning Herald, kehadiran begitu banyak pemain naturalisasi bisa menggerus rasa cinta negara atau patriotisme dalam skuad Merah Putih.
Tak bisa ditampik bahwa para pemain naturalisasi ini sebagian punya darah Indonesia, dan sebagian lain memiliki keterkaitan seperti kakek atau neneknya lahir di bumi Nusantara.
Namun, hampir semua dari mereka tidak besar dan tumbuh di Indonesia, tetapi di negara pertama sebelum dinaturalisasi seperti Belanda dan Spanyol.
"Ada kekhawatiran bahwa dengan memilih terlalu banyak pemain naturalisasi, Indonesia berisiko mengorbankan hal yang benar-benar mendorong sepak bola internasional: patriotisme," tulis media Australia, The Sydney Morning Herald, dikutip pada Rabu (19/3/2025).
Kekhawatiran itu diamini oleh mantan penyerang naturalisasi Timnas Indonesia yang pernah berkarier di Australia bersama Brisbane Roar dan Adelaide United, Sergio van Dijk.
Van Dijk memikirkan jangka panjang skuad Garuda. Sosok yang sempat membela Persib Bandung itu berpikir nantinya tidak ada lagi pemain-pemain lokal yang termotivasi membela Timnas Indonesia.
Dalam beberapa waktu ke belakangan PSSI memang gencar melakukan naturalisasi terhadap sejumlah pemain keturunan. Salah satu alasannya supaya bisa bersaing menuju Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Bomber Jepang Mau Permalukan Timnas Indonesia: Kami Nggak Mau Puas!
Sejak dipimpin oleh Mochamad Iriawan kemudian diteruskan Erick Thohir, program naturalisasi terus dilakukan. Bahkan, tiap kali jendela internasional, ada saja pemain baru yang berhasil mereka daratkan.
Terbaru ada empat pemain yang sudah diresmikan. Mereka adalah Ole Romeny, Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James.
“Pasti ada sisi buruknya. Untuk jangka panjang, saya rasa ini bisa jadi masalah," kata Van Dijk dikutip dari Sydney Morning Herald.
"Karena pertama-tama, pemain lokal bisa jadi merasa kehilangan motivasi saat ini, tidak punya kesempatan untuk bermain atau memiliki peluang yang sangat sulit untuk masuk ke tim nasional,” jelasnya.
Van Dijk khawatir anak-anak tidak lagi mau menjadi pesepakbola karena Timnas Indonesia dihuni pemain naturalisasi. Ia berharap ada solusi untuk masalah ini.
“Namun, jika Anda melihat lebih jauh dari itu, bagaimana masa depan Indonesia? Maksud saya, apakah masih menjadi impian anak laki-laki atau perempuan untuk menjadi pemain tim nasional ketika ada begitu banyak pemain naturalisasi yang bermain saat ini?” tegasnya.
Berita Terkait
-
Pemain Keturunan Semarang Sosok di Balik Keputusan Emil Audero Mau Bela Timnas Indonesia, Siapa?
-
Nasib Dean James Berubah: Tahun Lalu Pemain Cadangan, Kini Gabung Timnas Indonesia
-
Perbandingan Harga Pasar Ole Romeny vs Kusini Yengi Jelang Australia vs Timnas Indonesia
-
Emil Audero Tidak Takut Bersaing dengan Maarten Paes: Makanan Sehari-hari!
-
Timnas Indonesia Dikritik Eks Pemainnya Sendiri, Sentil Kebijakan Naturalisasi PSSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 6-9 Desember 2025: Jay Idzes vs Fiorentina, Emil Audero vs Lecce
-
Menanti Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
-
Innalillahi Persib Bandung Berduka, Bobotoh Meninggal Dunia di GBLA
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026: di Mana Grup Neraka?
-
Persib Bantai Borneo FC 3-1, Bojan Hodak Puji Dominasi dan Debut Gemilang Pemain Muda
-
Kevin Diks cs Beruntung Bisa Menang karena Gol Bunuh Diri
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Viral Gestur Pelayan Infantino kepada Donald Trump di Drawing Piala Dunia 2026
-
Chaos Drawing Piala Dunia 2026: Guyuran Salju Bikin Tamu Mengular di Luar Venue
-
Pep Guardiola Yakin Inggris Juara Piala Dunia 2026, Asal Tuchel Lakukan Ini