Kurangnya konsentrasi dalam menjaga lawan membuat gawang Indonesia rentan terhadap serangan yang dibangun tim tuan rumah.
"Sangat disayangkan sebenarnya tidak perlu sama sekali kebobolan gol dari set-piece," ujar Shin Tae-yong.
3. Kebobolan dari Situasi Bola Mati
Faktor lain yang dianggap krusial adalah buruknya pertahanan Indonesia dalam mengantisipasi bola mati. Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa beberapa gol yang dicetak Australia berasal dari skema bola mati, yang seharusnya bisa diantisipasi lebih baik jika tim memiliki persiapan yang matang.
Hal ini menunjukkan bahwa aspek taktik dalam menghadapi set-piece belum menjadi prioritas dalam latihan Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Kluivert.
Kesempatan yang Terbuang
Shin Tae-yong juga menyoroti momen penting di babak pertama ketika Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu.
Eksekusi penalti yang dilakukan Kevin Diks hampir saja membawa Garuda memimpin, namun sayangnya bola membentur mistar gawang.
Kegagalan tersebut disebutnya sebagai titik balik yang mempengaruhi mental para pemain di sepanjang laga.
Baca Juga: Shin Tae-yong Malu Banget, 8 Pemain Timnas Indonesia Dapat Rapor Merah Dibantai Australia
Ia menilai bahwa jika penalti tersebut berhasil dikonversi menjadi gol, maka jalannya pertandingan bisa saja berubah.
Namun, kegagalan mencetak gol lebih awal membuat kepercayaan diri skuad Garuda menurun, sementara Australia justru semakin agresif dalam menekan pertahanan Indonesia.
Harapan ke Depan
Meskipun hasil laga ini mengecewakan, Shin Tae-yong tetap memberikan apresiasi terhadap kerja keras para pemain Indonesia yang tetap berjuang sepanjang pertandingan.
Ia berharap bahwa di laga-laga berikutnya, Timnas Indonesia dapat memperbaiki kelemahan yang terlihat dalam laga ini dan meningkatkan performa mereka demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara itu, Patrick Kluivert masih memiliki waktu untuk meracik strategi yang lebih solid. Tantangan besar menanti, dan laga selanjutnya akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kepemimpinannya di Timnas Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pernyataan Lengkap Vinicius Jr: Saya Minta Maaf, Saya Cuma Emosi
-
Kutukan Trofi Cristiano Ronaldo!5Tahun Tanpa Gelar, Sudah Waktunya Pensiun?
-
Persib Bandung Hadapi Jadwal Padat, Beckham Putra Optimistis Lanjutkan Tren Positif
-
Sebelum Rekrut Garnacho, Chelsea Mau Boyong Bintang Inggris Berbandrol Rp2 Triliun
-
Toni Kroos Kritik Taktik Hansi Flick Saat Barcelona Dihajar Real Madrid
-
Permata Barcelona Jadi Incaran PSG, Berani Bayar Berapa?
-
Cerita Sedih Radja Nainggolan: Saya Hidup Susah, Ayah Kabur karena Utang
-
Radja Nainggolan Menyesal Tak Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Persib Bandung Gendong Ranking Kompetisi Indonesia, Ini Kata-kata I.League
-
Laga Tarkam Berakhir Rusuh! Polisi Keluarkan Pistol di Tengah Lapangan