Patrick Kluivert Mulai Hilang Kepercayaan Terhadap Maarten Paes, Emil Audero Diambang Debut

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan sinyal kuat terkait kemungkinan rotasi di posisi penjaga gawang menjelang laga krusial melawan Bahrain pada Selasa (25/3/2025).

Hal ini mencuat setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia pada Kamis (20/3/2025), di mana Maarten Paes, kiper utama saat itu, kebobolan lima gol. Komentar Kluivert membuka peluang bagi Emil Audero untuk menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.

Dalam sesi latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (23/3/2025), Kluivert menyatakan bahwa rotasi kiper mungkin dilakukan. Ia menekankan pentingnya kebugaran pemain dan aspek-aspek lain yang mendukung tim.

"Tentu saja ada kemungkinan (kiper dirotasi), tetapi kita harus fokus pada kebugaran pemain dan segala aspek untuk tim," ujar Kluivert. Ia juga menekankan pentingnya dukungan suporter dalam upaya meraih kemenangan.

"Saya sangat yakin bahwa kita berada sebagai satu kesatuan, kami juga mengharapkan dukungan suporter. Semoga kami bisa meraih kemenangan," tambah mantan pemain Barcelona itu.

Maarten Paes, kiper FC Dallas, menjadi sorotan setelah kebobolan lima gol saat melawan Australia. Meskipun tidak sepenuhnya kesalahan Paes, dampak psikologis dari kekalahan tersebut perlu diperhatikan.

Hal ini membuka peluang bagi Emil Audero, kiper Palermo yang baru saja dinaturalisasi, untuk tampil.

Emil Audero resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Maret 2025 bersama dua pemain lainnya, Joey Pelupessy dan Dean James. Ketiganya menjalani pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia.

Dia lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997. Ia memulai karier sepak bolanya di Italia dan memiliki pengalaman bermain untuk klub-klub seperti Juventus, Inter Milan, dan Como.

Baca Juga: Patrick Kluivert Tidak Kapok, Timnas Indonesia Isyaratkan Tetap Main Menekan Lawan Bahrain

Saat ini, ia membela Palermo di Serie B Italia. Dengan kualitas yang dimiliki, Emil diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia.

Dari segi pengalaman, Emil juga tidak kalah dari Maarten Paes. Sebelum di Palermo, dia sempat membela Juventus, Inter Milan hingga Como.

Siapa pun kipernya nanti, Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan. Skuad Garuda diuntungkan karena bertindak sebagai tuan rumah yang seharusnya bisa menjadi motivasi.

Kondisi Terkini Timnas Indonesia dan Klasemen Grup C

Setelah kekalahan dari Australia, Timnas Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan 6 poin, sama dengan Bahrain dan China yang berada di bawahnya.

Jepang memimpin klasemen dengan 19 poin, diikuti Australia dengan 10 poin, dan Arab Saudi di posisi ketiga dengan 9 poin. Untuk menjaga asa lolos ke ronde kualifikasi berikutnya, Indonesia minimal harus menduduki posisi 3-4 klasemen akhir Grup C.

Selain melawan Bahrain, Indonesia masih akan berhadapan dengan China dan Jepang pada Juni mendatang. Laga melawan China harus dimenangkan karena bermain di kandang, sementara melawan Jepang setidaknya bisa menahan seri meski hal ini sangat sulit dilakukan.

Patrick Kluivert Incar Hasil Kemenangan Lawan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan timnya incar kemenangan hadapi Bahrain. Terlebih di laga debutnya, skuad Garuda kalah 1-5 dari Australia.

Ia menegaskan bahwa kemenangan atas Bahrain adalah harga mati. Lelaki yang pernah membela AC Milan itu berharap target tersebut dapat dipenuhi.

"Tentu saja target, target untuk menang, 100% hanya menang, hanya menang, ya tentu saja, kita harus menang dan semua orang tahu itu," tutup Kluivert.

Tambahan tiga poin saat berjumpa dengan Bahrain bisa menjaga asa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Namun, bukan lolos langsung, tapi masuk ke ronde kualifikasi berikutnya.

Minimal Jay Idzes dan kawan-kawan harus menduduki posisi 3-4 klasemen akhir Grup C agar bisa lolos ke ronde keempat. Sedangkan buat lolos langsung harus ada di posisi runner-up di mana hal ini sangat sulit tercapai.