Suara.com - Thom Haye menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci Almere City dengan performa impresif saat menghadapi Willem II di Eredivisie, meski hanya memiliki waktu istirahat kurang dari 48 jam usai membela Timnas Indonesia.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Koning, Tilburg, pada Sabtu (29/3) malam waktu setempat, Thom Haye berperan besar dalam kemenangan Almere City dengan skor 2-0. Salah satu kontribusi krusialnya adalah menciptakan assist yang membantu timnya memastikan tiga poin di lanjutan Liga Belanda tersebut.
Gelandang berusia 30 tahun itu bermain penuh selama 90 menit dan menjadi penggerak utama dalam skema serangan Almere City. Ketajamannya di lapangan terlihat jelas meskipun persiapan yang dimilikinya sangat terbatas sebelum menghadapi Willem II.
Thom Haye baru tiba di Belanda pada Kamis (27/3) pagi setelah menjalani laga bersama Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan hanya satu sesi latihan bersama Almere City dan waktu istirahat yang minim, ia tetap mampu tampil dalam performa terbaiknya.
"Saya sudah terbiasa sekarang bersama Timnas Indonesia, tetapi ini adalah perjalanan tersulit sejauh ini. Australia dan Jakarta dari Belanda dalam sepuluh hari. Saya baru mendarat pada Kamis pagi," ujar Thom Haye dikutip dari ESPN Belanda.
Kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih tidak menjadi hambatan bagi Haye untuk memberikan kontribusi optimal di lapangan. Sebagai pemain yang sudah terbiasa dengan perjalanan jauh akibat agenda internasional, ia mampu beradaptasi dengan baik dalam situasi ini.
Dalam pertandingan tersebut, Haye menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan berdasarkan penilaian dari situs statistik Sofascore. Ia mendapatkan rating 8, hanya kalah dari penjaga gawang Almere City, Nordin Bakker, yang meraih skor 8,3.
Sepanjang laga, Haye mencatatkan performa gemilang dengan satu assist, 89 sentuhan bola, dua umpan silang akurat, sembilan umpan lambung sukses, satu tembakan ke gawang, serta akurasi umpan mencapai 86 persen. Statistik ini semakin menegaskan perannya sebagai pilar penting di lini tengah Almere City.
Dengan performa konsisten seperti ini, Haye semakin menunjukkan bahwa dirinya adalah aset berharga bagi klub dan Timnas Indonesia. Adaptasi cepat serta ketangguhan fisiknya menjadi bukti bahwa ia mampu menghadapi tantangan dalam jadwal padat sekalipun.
Baca Juga: Catatan Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Thom Haye Gemilang, Ole Romeny dan Jay Idzes Merana
Thom Haye: Sang Profesor Lini Tengah Timnas Indonesia yang Berdarah Solo
Thom Jan Marinus Haye, atau yang lebih dikenal dengan Thom Haye, adalah salah satu pemain naturalisasi yang memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Lahir di Amsterdam, Belanda, pada 9 Februari 1995, Thom memiliki darah keturunan Indonesia dari kakeknya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, dan neneknya yang berasal dari Sulawesi.
Awal Karier Sepak Bola
Thom memulai karier sepak bolanya di akademi AFC Amsterdam hingga tahun 2006. Kemudian, ia pindah ke akademi AZ Alkmaar sejak tahun 2006 hingga 2012. Thom pun melanjutkan kariernya di AZ Alkmaar dengan membela skuad mudanya, yaitu U-17, U-19, dan U-21. Penampilannya yang gemilang di tim U-21 membuatnya dipromosikan ke tim senior pada tahun 2014.
Karier Profesional di Eropa
Setelah beberapa musim membela AZ Alkmaar, Thom melanjutkan karier profesionalnya di beberapa klub Eropa, antara lain:
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya
-
Jelang Man United vs Bournemouth, Ruben Amorim Bongkar Alasan Penyakit Tak Konsisten Setan Merah
-
Kevin Diks cs Kena Amuk Pelatih: Kecewa! Gagal!
-
Bergantian Datang ke Jakarta, 3 Pelatih Kelas Dunia Tak Dilirik PSSI untuk Timnas Indonesia
-
Tips Buat Suporter Pilih Sepatu Saat Nonton di Stadion Indonesia, Tetap Casual Namun Nyaman