Suara.com - Tristan Gooijer, salah satu talenta muda berbakat dari Ajax Amsterdam, tengah menjadi sorotan setelah dikaitkan dengan rencana naturalisasi Timnas Indonesia. Bek yang kini berusia 20 tahun ini disebut memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ibunya yang berasal dari Maluku.
Lahir di Blaricum, Belanda, pada 2 September 2004, Tristan Gooijer mengawali karier sepak bolanya dari level akademi. Ia sempat menimba ilmu di Forza Almere, FC Almere, hingga Almere City sebelum akhirnya direkrut Ajax Amsterdam pada 2017. Perkembangan pesatnya di tim muda Ajax membawanya bergabung dengan Jong Ajax pada 2021.
Peluang untuk bermain di tim utama Ajax akhirnya datang pada 14 Desember 2023, ketika Tristan Gooijer menjalani debut di ajang Europa League melawan AEK Athens.
Pada pertandingan tersebut, Gooijer masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan tampil selama 16 menit.
Memasuki musim 2023/2024, namanya semakin sering mendapatkan kesempatan bermain. Secara keseluruhan, Tristan Gooijer telah tampil dalam 13 pertandingan di semua kompetisi bersama Ajax Amsterdam.
Demi menambah jam terbang, klub kemudian memutuskan meminjamkannya ke PEC Zwolle. Namun, nasib kurang beruntung menimpanya setelah mengalami cedera lutut pada laga debutnya bersama Zwolle, yang memaksanya absen panjang.
Kendati mengalami cedera, Ajax tetap menunjukkan kepercayaan terhadap potensinya. Pada 21 Maret 2024, klub raksasa Eredivisie tersebut resmi memperpanjang kontraknya hingga Juni 2029.
Direktur Teknik Ajax, Alex Kroes, menegaskan bahwa perpanjangan kontrak ini bertujuan agar Gooijer dapat fokus pada pemulihan dan kembali bersaing untuk posisi utama di tim.
"Kami senang, Tristan telah berkomitmen masa depannya di Ajax dalam jangka waktu yang lebih lama," jelas Alex Kroes belum lama ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Bisa Temani Jepang ke Piala Dunia 2026, Asal Terjadi Ini
Dalam hal posisi bermain, Gooijer dikenal sebagai bek kanan yang juga dapat beroperasi sebagai bek tengah maupun sayap kanan. Fleksibilitasnya ini menjadikannya aset berharga bagi tim yang ia bela.
Ketertarikan PSSI terhadap dirinya semakin menguat setelah media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa Gooijer telah melakukan komunikasi awal terkait kemungkinan memperkuat Timnas Indonesia.
Meski saat ini tengah fokus pada pemulihan cedera, ia tak menutup peluang untuk membela Garuda di masa mendatang.
Tristan Gooijer sendiri menyatakan apresiasinya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia dan menghormati cara bermain yang diterapkan di negara ini.
Sementara fokusnya saat ini masih tertuju pada pemulihan serta masa depannya bersama Ajax, ia membuka peluang untuk mempertimbangkan membela Timnas Indonesia di kemudian hari.
Profil Tristan Gooijer
Nama Tristan Gooijer mungkin belum terlalu familiar bagi sebagian besar penggemar sepak bola di luar Belanda. Namun, di Johan Cruijff Arena, markas Ajax Amsterdam, bek muda ini dipandang sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang siap untuk bersinar di masa depan.
Dengan postur tinggi, kemampuan bertahan yang solid, dan visi bermain yang baik, Gooijer menjelma menjadi aset berharga bagi raksasa Eredivisie tersebut.
Lahir di Amsterdam pada tanggal 2 Maret 2004, Gooijer merupakan produk asli akademi sepak bola Ajax yang terkenal dengan kualitasnya dalam menghasilkan pemain-pemain kelas dunia. Ia bergabung dengan akademi Ajax pada usia muda dan secara bertahap menapaki setiap jenjang kelompok umur. Perkembangannya yang pesat tidak luput dari perhatian para pelatih dan pemandu bakat klub.
Gooijer dikenal sebagai pemain yang serba bisa di lini belakang. Meskipun posisi utamanya adalah bek kanan, ia juga mampu bermain sebagai bek tengah maupun bek kiri. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah yang signifikan, memberikan opsi taktik yang lebih luas bagi pelatih Ajax.
Salah satu keunggulan utama Gooijer adalah postur tubuhnya yang tinggi dan kuat. Dengan tinggi badan mencapai 190 cm, ia memiliki keunggulan dalam duel udara, baik saat bertahan maupun menyerang. Kemampuan fisiknya ini juga membantunya dalam memenangkan perebutan bola dan melindungi area pertahanan.
Selain kekuatan fisik, Gooijer juga diberkahi dengan kemampuan teknik yang mumpuni. Ia memiliki kontrol bola yang baik, umpan-umpan akurat, dan visi bermain yang cukup matang untuk pemain seusianya. Ia tidak hanya piawai dalam bertahan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang. Kepercayaan dirinya dalam membawa bola ke depan dan melepaskan umpan silang menjadi senjata yang berbahaya bagi lawan.
Perjalanan Gooijer menuju tim utama Ajax tidaklah instan. Ia harus melewati berbagai tantangan dan persaingan ketat di akademi. Namun, dengan kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang tinggi, ia berhasil menunjukkan potensinya. Pada musim 2022/2023, Gooijer mulai mendapatkan kesempatan bermain di tim Jong Ajax, tim Ajax yang bermain di Eerste Divisie (divisi kedua Liga Belanda). Penampilannya yang solid di Jong Ajax membuka jalan baginya untuk menembus tim utama.
Debut Gooijer di tim utama Ajax terjadi pada musim 2023/2024. Meskipun belum menjadi pemain inti secara reguler, setiap kesempatan yang diberikan mampu dimanfaatkannya dengan baik. Ia menunjukkan ketenangan dan kedewasaan dalam bermain, serta tidak canggung menghadapi pemain-pemain yang lebih berpengalaman.
Pelatih Ajax saat ini, John van 't Schip, memberikan pujian atas potensi yang dimiliki Gooijer. Ia melihat Gooijer sebagai pemain dengan masa depan cerah dan memiliki atribut yang dibutuhkan untuk menjadi bek modern. Van 't Schip juga menekankan pentingnya memberikan waktu dan kesempatan bermain yang cukup bagi Gooijer untuk terus berkembang.
Di luar lapangan, Gooijer dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan pekerja keras. Ia memiliki komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuannya. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitarnya juga menjadi faktor penting dalam perkembangan kariernya.
Meskipun persaingan di lini belakang Ajax cukup ketat dengan adanya pemain-pemain berpengalaman, Gooijer memiliki potensi untuk menjadi pemain kunci di masa depan. Dengan usianya yang masih muda, ia memiliki banyak waktu untuk terus berkembang dan mematangkan permainannya.
Kehadiran Tristan Gooijer menjadi angin segar bagi Ajax Amsterdam. Ia adalah representasi dari keberhasilan akademi Ajax dalam menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas. Para penggemar Ajax berharap Gooijer dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting tim di tahun-tahun mendatang, mengikuti jejak para legenda Ajax lainnya yang juga merupakan produk akademi.
Dengan bakat yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Tristan Gooijer akan menarik perhatian klub-klub besar Eropa di masa depan. Namun, untuk saat ini, fokusnya adalah terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Ajax Amsterdam, klub yang telah membesarkan namanya. Masa depan cerah menanti bek muda berbakat ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan