Kemudian di 8 laga yang telah dimainkan Timnas Indonesia di putaran ketiga, Rizky Ridho 5 kali menjadi starter dan 3 kali menjadi pemain pengganti.
Catatan ini membuktikan bahwa Rizky Ridho menjadi aset Timnas Indonesia meski statusnya sebagai pemain lokal dan pemain yang berkiprah di Liga 1.
Maka tak mengherankan jika dukungan datang dari rekan-rekannya maupun dari pendukung Timnas Indonesia yang berharap agar Rizky Ridho untuk segera Abroad karena kualitas yang dimilikinya.
Profil Rizky Ridho dan Pratama Arhan
Tim Nasional Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di balik performa apik skuad Garuda, terdapat peran sentral dari para pemain muda berbakat yang menjadi tulang punggung tim. Dua nama yang mencuri perhatian publik dan menjadi andalan di lini belakang adalah Rizky Ridho Ramadhani dan Pratama Arhan Alif Rifai. Meskipun masih berusia muda, keduanya telah menunjukkan kualitas dan potensi luar biasa, membawa harapan baru bagi sepak bola Indonesia.
Rizky Ridho, bek tengah kelahiran Surabaya, 21 November 2001, menjelma menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Posturnya yang tinggi menjulang (184 cm) dan kemampuannya dalam duel udara membuatnya sulit dilewati lawan. Lebih dari itu, Ridho memiliki ketenangan dalam membaca permainan dan melakukan intersep krusial. Debutnya di Timnas senior pada tahun 2021 dengan cepat membuktikan bahwa ia adalah aset berharga bagi skuad Garuda.
Perjalanan karier Ridho dimulai dari akademi Persebaya Surabaya, klub kebanggaan kota kelahirannya. Bakatnya yang menonjol membawanya promosi ke tim senior Persebaya dan dengan cepat menjadi pemain inti. Di level klub, Ridho menunjukkan kedewasaan bermain yang melebihi usianya. Keberaniannya dalam mengambil tanggung jawab dan kepemimpinannya di lini belakang membuatnya menjadi salah satu bek muda terbaik di Indonesia.
Di sisi lain, Pratama Arhan, bek kiri kelahiran Blora, 21 Desember 2001, menawarkan dimensi permainan yang berbeda. Dengan kecepatan dan kelincahannya, Arhan seringkali menjadi motor serangan dari sisi kiri lapangan. Kemampuan dribbling dan umpan silangnya yang akurat menjadi senjata mematikan bagi Timnas Indonesia. Lemparan ke dalam jarak jauhnya pun menjadi ciri khas yang seringkali merepotkan pertahanan lawan.
Arhan memulai karier profesionalnya di PSIS Semarang, di mana ia dengan cepat mencuri perhatian berkat penampilan eksplosifnya. Penampilan gemilangnya di Piala AFF 2020 (yang digelar pada tahun 2021) semakin melambungkan namanya. Ia tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan dalam penyerangan, termasuk mencetak gol-gol penting. Setelah tampil impresif di level domestik dan internasional, Arhan kemudian melanjutkan karier profesionalnya di luar negeri dengan bergabung klub Jepang, Tokyo Verdy.
Baca Juga: Direktur Teknik Ajax soal Tristan Gooijer: Saya Senang
Meskipun bermain di posisi yang berbeda, Ridho dan Arhan memiliki kesamaan dalam semangat juang dan dedikasi terhadap Timnas Indonesia. Keduanya tidak pernah kenal lelah di lapangan dan selalu memberikan yang terbaik untuk Merah Putih. Kombinasi kekuatan fisik dan ketenangan dari Ridho, serta kecepatan dan kreativitas dari Arhan, menciptakan keseimbangan yang solid di lini belakang Timnas.
Lebih dari sekadar pemain sepak bola, Ridho dan Arhan juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Kerendahan hati dan profesionalisme yang mereka tunjukkan di dalam maupun di luar lapangan menjadi contoh positif bagi para pemain muda yang bercita-cita menjadi pesepak bola profesional.
Kehadiran Rizky Ridho dan Pratama Arhan di Timnas Indonesia memberikan harapan besar bagi masa depan sepak bola tanah air. Dengan usia yang masih sangat muda, keduanya memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi pemain kelas dunia. Dukungan penuh dari para suporter dan pembinaan yang tepat diharapkan dapat mengantarkan Ridho dan Arhan, serta Timnas Indonesia, meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.
Perjalanan karier keduanya masih panjang, namun apa yang telah mereka capai hingga saat ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta muda yang mampu bersaing. Rizky Ridho dan Pratama Arhan adalah bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah akan membuahkan hasil. Mari terus dukung mereka dan Timnas Indonesia dalam menggapai mimpi-mimpi yang lebih besar.
(Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Viktor Gyokeres Flop, Arsenal Dirumorkan Bakal Rekrut Striker Juventus Gratis
-
Prediksi Nilai Transfer Maarten Paes ke Persib Bandung, Bakal Jadi Rekor Gila
-
Marselino Ferdinan Ungkap Makna Mendalam di Balik Perayaan Natal Jauh dari Rumah
-
Setelah Libur Natal, Jadwal Neraka Menanti Jay Idzes di Serie A Italia
-
Marc Klok Berperan dalam Pemilihan Federico Barba Jadi Kapten Persib
-
Persib vs PSM Makassar 2 Hari Setelah Natal, Bojan Hodak: Kami Sudah Terbiasa
-
Cerita Haru Mauricio Souza Relakan Perayaan Natal demi Persija Jakarta
-
Diperebutkan Duo Milan, Nilai Pasar Jay Idzes Meroket
-
Intip Statistik Kevin Diks Sepanjang 2025: Tampil Solid Meski Anak Baru di Bundesliga
-
Elkan Baggott Masih Tetap Dianggap Aset Berharga Ipswich Town Meski Cuma Main 360 Menit