Suara.com - PSSI dikabarkan sudah menghubungi dua pemain keturunan Indonesia, salah satunya diduga adalah Finn Dicke.
Kabar PSSI menghubungi dua pemain keturunan tersebar di media sosial yang diungkap oleh Instagram @futboll.indonesiaa.
"Dua pemain keturunan posisi gelandang sudah di hubungi PSSI, tinggal nunggu hasil lobi dari federasi," tulisnya.
Menariknya muncul spekulasi dua nama yang pemain keturunan tersebut.
Salah satunya adalah Finn Dicke yang merupakan pemain keturunan Jakarta.
Masih dalam laporan @futboll.indonesiaa, darah Indonesia Finn Dicke berasal dari pihak ayahnya.
"Finn Dicke merupakan pemain sepak bola dari Belanda yang mempunyai darah Indonesia dari nenek sisi ayahnya," tulis laporan tersebut.
"Ibu dari sisi ayahnya (neneknya) kelahiran Jakarta," sambung laporan itu.
Melansir dari Transfermarkt, Finn Dicke merupakan pemain muda yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Baca Juga: Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Usianya baru menginjak 20 tahun, tapi sudah berpengalaman di sepak bola profesional.
Finn Dicke lahir di Den Haag dan kini masih memegang paspor Belanda.
Karier sepak bolanya dimulai dari akademi ADO Den Haag hingga bisa main di tim senior pada musim 2021/2022 lalu.
Namun pada akhirnya, pemain yang memiliki postur 1,89 meter tersebut pindah ke klub Portugal Estoril Praia.
Untuk mengembangkan performanya, Finn Dicke kemudian dipinjamkan ke SK Beveren yang mentas di kasta kedua Liga Belgia.
Di musim ini bersama SK Beveren, Finn Dicke sudah tampil dalam 15 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan dua assist.
Tentu catatan itu menarik bagi pemain muda yang usianya baru 20 tahun.
Untuk karier internasional, pemain 20 tahun tersebut sempat dipanggil Belanda U-18 dan tampil sebanyak tiga kali.
Dengan potensinya dan memiliki darah keturunan Indonesia, PSSI tertarik untuk memproses naturalisasi.
Kabarnya ia sedang dihubungi dan didekati agar mau membela timnas Indonesia.
Sementara itu, ada satu nama lain yang juga dihubungi PSSI yaitu Laurin Ulrich.
Nama Laurin Ulrich mencuat karena menjadi sorotan beberapa waktu ini.
Bahkan Yussa Nugraha yang sering melakukan wawancara dengan pemain keturunan juga menyebut Laurin Ulrich telah didekati.
"Laurin (Ulrich) sudah didekati oleh PSSI," ucap Yussa Nugraha dikutip dari Youtube miliknya.
"PSSI sudah ngobrol dengan ayahnya Lauren, agen PSSI Fardy Bachdim juga telah menghubungi ayahnya," sambung laporan itu.
Meski begitu, federasi masih belum bisa kontak langsung dengan sang pemain.
Pasalnya Laurin Ulrich diminta fokus untuk membela klubnya.
"Dengan Laurin sendiri, PSSI belum melakukan komunikaasi karena diminta fokus bersama klubnya," tambahnya.
Melansir dari Instagram futboll.indonesiaaa, darah Indonesia Laurin Ulrich berasal dari kakeknya.
"Ayah kandung Laurin akhirnya juga menjawab pesan kami dan memberikan kabar kebenaran bahwa kakeknya Laurin (ayah dari ayahnya laurin) benar lahir di Indonesia tepatnya di kota Surabaya," tulis laporan tersebut.
"Kakek Laurin lahir di surabaya tahun 1941. Pada saat perang terjadi di Indonesia, kakek nya pergi ke Belanda di tahun 1945 bersama ibunya (waktu kakek masih kecil)."
"Dan tinggal di belanda beberapa waktu saja selanjutnya pindah ke Jerman dan menetap di jerman. Kakeknya masih memiliki keluarga di Belanda hingga sekarang," sambung laporan itu.
Saat ini, dirinya sedang berkiprah di tim satelit Stuttgart.
Berita Terkait
-
Asal Usul Darah Keturunan Laurin Ulrich? Gelandang Tajam Timnas Jerman Eligible untuk Indonesia
-
Siapa Ayah Laurin Ulrich? Gelandang Jerman U-19 Sangat Eligible Dinaturalisasi PSSI
-
Masuk Radar PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Ini Disamakan dengan Sami Khedira
-
2 Pemain Keturunan Indonesia Dikabarkan Sedang Dilobi PSSI
-
PSSI Serahkan 60 Nama Pemain Indonesia ke Pelatih Belanda, PT LIB: Kami Tak Memaksa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Takluk 0-3 dari Mali: Indra Sjafri Banyak PR Jelang SEA Games 2025
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
-
Lamine Yamal Desak Barcelona dan Spanyol Berdamai Demi Laga Melawan Lionel Messi
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Giovanni van der Poel, Pemain Keturunan Indonesia Junior Dean James di Go Ahead
-
Timnas U-22 Indonesia Tertinggal 0-2 dari Mali, Banyak Peluang Nihil Gol
-
Disingkirkan Amorim, Masa Depan Kobbie Mainoo di Manchester United Kian Suram
-
Charly van Oosterhout, Wonderkid Ajax Keturunan Indonesia: Kakek Lahir di Sorong
-
Norwegia Hampir Pasti ke Piala Dunia 2026, Erling Haaland Menggila di Ruang Ganti
-
Jesse Lingard Tak Menyesal Tinggalkan MU Kini Hidup Mewah di Korea bak Bintang K-Pop