Dikutip dari sejumlah sumber, pesepak bola baik laki-laki dan perempuan yang sudah masuk tim profesional, otomatis menjadi perwira di angkatan darat Korut.
Awalnya klub ini bukan bernama 4.25 SC. Klub ini kemudian pada 25 Juni 1971 berganti nama.
Nama baru yang disematkan karena terinspirasi dan bentuk penghormatan kepada resimen pasukan gerilya Korut anti Jepang yang dipimpin oleh Kim Il Sung.
Di level kompetisi sepak bola Korut, 4.25 SC jadi klub paling banyak meraih gelar juara. 4.25 SC telah mengoleksi 22 juara DPR Korea Premier Football League.
Dari catatan sejarah klub ini hanya dua kali jadi runner up yakni pada 2014 dan 2016.
4.25 SC bukan satu-satunya klub Korut yang dikelola militer. Selain 4.25 SC, ada juga klub lain bernama February 8 Sports Club. Namun catatan prestasi klub ini masih kalah dibanding 4.25 SC.
Selain February 8 Sports Club, ada juga klub bernama Amnokgang. Klub ini dikelola oleh Kementerian Keamanan Rakyat Korut, pemain klub ini biasanya akan menjadi polisi atau berkarier di militer Korut.
Fakta yang menarik, Amnokgang merupakan rival abadi 4.25 SC. Hal ini lantaran kedua klub sama-sama berbasis di Pyongyang. Di tingkatan lokal, jika kedua tim bertemu, laga tersebut bertajuk 'Derby Pyongyang'
Statistik Timnas Indonesia vs Korut U-17
Baca Juga: Megawati Tak Masuk Best 7, Shin Tae-yong Dipecat, Media Asing: Hubungan Korea-Indonesia Memanas?
Jika menilik statistik pertandingan, permainan anak asuh Nova Arianto memang sangat buruk. Praktis kiper Korut Jong Hyon-Ju sepanjang 90 menit tidak berkeringat.
Selama 90 menit, Timnas Indonesia U-17 hanya melepaskan 3 kali tendangan dan hanya 1 yang on target.
Sedangkan Korut menggila. Anak asuh O Thae Song itu melepaskan 15 shots dan 6 yang on target.
Selain itu, pemain Korut cukup percaya diri dengan melepaskan 5 usaha tendangan dari luar kotak penalti, sedangkan Evandra Florasta Cs hanya lakukan 2 kali.
Secara presentase, akurasi tendangan pemain Korut mencapai 40 persen, berbanding terbalik dengan Garuda Muda.
Akurasi tendanga pemain Timnas Indonesia U-17 hanya di angka 33,3 persen.
Berita Terkait
-
Megawati Tak Masuk Best 7, Shin Tae-yong Dipecat, Media Asing: Hubungan Korea-Indonesia Memanas?
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Sejelek Itu Kah Timnas Indonesia U-17 Sampai Dibantai Korea Utara
-
Alihkan Fokus, Nova Arianto Berencana Katrol Skill Pemain Timnas Indonesia
-
Transformasi Timnas Indonesia: PSSI Tancap Gas Jelang Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Juventus Menang Beruntung! Fabio Capello Sebut Penampilan I Bianconeri Memalukan
-
Eks Pemain Bengal Manchester City Dibui 18 Bulan Gara-gara Unggahan di Medsos
-
Buah Manis Erling Haaland, Pilih Jadi "Anak Durhaka" dan Lawan Keinginan Sang Ayah
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
Bantah Ocehan Arya Sinulingga, Asnawi Mangkualam Ngamuk: Jangan Asal Ngomong!
-
Marc Cucurella Kerja Keras Bagai Kuda, Lakoni 5000 Menit Pertandingan, Enzo Mareca Kejam?
-
5 Pemain Chelsea Diprediksi Hengkang dari Stamford Bridge Pada Januari 2026
-
Cetak Gol dan Bawa Persib Bandung ke16Besar, Ini Kata Ramon Tanque
-
Gestur Pep Guardiola Dekati Rodrygo Usai Real Madrid Kalah Jadi Gunjingan
-
Rekan di MU Peringatkan Cristiano Ronaldo: Jago Sendirian Gak Cukup Buat Juara Piala Dunia