Suara.com - Turnamen Piala Asia U-17 2025 menjadi ajang unjuk gigi bakat-bakat muda Asia, namun edisi kali ini diwarnai oleh sederet hasil mengejutkan. Dari empat tim semifinalis—Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Utara, dan Korea Selatan—tidak ada nama Jepang yang selama ini dikenal sebagai raksasa di level usia muda. Bahkan, tim kuat seperti Iran pun harus angkat koper lebih awal dengan catatan memalukan.
Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah kekalahan telak Timnas Indonesia U-17. Skuad muda Garuda yang sempat tampil impresif di babak grup harus mengakui keunggulan Korea Utara dengan skor mencolok 0-6 pada laga perempat final yang berlangsung Senin malam (14/4) waktu Indonesia barat.
Meski tersingkir, Indonesia tetap berhasil mengamankan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025, prestasi yang patut diapresiasi di tengah persaingan ketat.
Jepang Gagal Pertahankan Gelar dan Reputasi
Datang dengan status sebagai juara bertahan dan tim tersukses sepanjang sejarah Piala Asia U-17, Jepang sebelumnya mencatat empat gelar juara dari lima kali penampilan di final. Mereka juga dikenal memiliki program pembinaan usia muda yang sangat mapan. Namun, segalanya berjalan tak sesuai harapan di edisi 2025.
Jepang harus angkat kaki dari turnamen setelah kalah dramatis melalui adu penalti melawan Arab Saudi di babak delapan besar. Pertandingan berlangsung imbang 2-2 selama 90 menit, namun ketangguhan mental Saudi dalam eksekusi penalti membuyarkan ambisi Jepang mempertahankan gelar.
Kegagalan ini menjadi salah satu kejutan terbesar dalam edisi tahun ini, mengingat dominasi Jepang yang selama ini sangat kuat di level U-17.
Evaluasi besar-besaran kemungkinan besar akan dilakukan oleh federasi sepak bola Jepang untuk mengembalikan kejayaan generasi muda mereka.
Iran Terpuruk di Dasar Klasemen
Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
Tak kalah mengejutkan adalah nasib Iran yang justru menjadi juru kunci Grup D. Tim yang sebelumnya langganan tampil di semifinal dan tiga kali mencapai final ini tampil di bawah performa.
Mereka hanya mampu meraih satu poin dari tiga laga, dengan catatan kebobolan tujuh gol. Hasil ini menjadi tamparan keras bagi sepak bola usia muda Iran yang dikenal agresif dan taktis.
Kegagalan Iran sekaligus menyoroti betapa ketat dan tak terduga persaingan di level U-17 Asia. Tim-tim yang sebelumnya dianggap tidak unggulan mampu memberi kejutan dan menumbangkan nama-nama besar.
Korea Utara Melesat ke Semifinal
Salah satu tim yang tampil mencuri perhatian adalah Korea Utara. Meski hanya meraih satu kemenangan di babak grup, tim ini tetap tampil solid dan tak terkalahkan, hanya kebobolan tiga gol dari tiga laga awal. Namun penampilan terbaik mereka justru datang di perempat final.
Menghadapi Indonesia yang tengah dalam tren positif, Korea Utara justru tampil dominan. Mereka mencetak dua gol di babak pertama dan menggandakan skor menjadi 6-0 di babak kedua. Hasil mencolok ini mempertegas kesiapan mereka sebagai pesaing serius untuk gelar juara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti