Suara.com - Menjelang laga hidup-mati kontra Arsenal di leg kedua perempat final Liga Champions, semangat Remontada kembali menggema di ruang ganti Real Madrid. Jude Bellingham, gelandang andalan Los Blancos, menyebut kata "comeback" sudah tak terhitung jumlahnya terdengar sepanjang pekan ini.
Laga penentuan yang digelar di Stadion Santiago Bernabéu pada Kamis (17/4) pukul 02.00 WIB itu menjadi panggung bagi Real Madrid untuk membalikkan keadaan setelah kalah tiga gol tanpa balas di leg pertama di Emirates Stadium.
"Setiap hari saya mendengar kata 'comeback' berkali-kali. Mungkin jutaan kali dalam minggu ini," ujar Jude Bellingham dalam konferensi pers resmi klub, Selasa (15/4).
"Saya melihat banyak video dari fans dan media. Semua itu memberi kami dorongan besar."
Menurut pemain asal Inggris itu, pertandingan kali ini bukan sekadar laga biasa.
"Ini adalah malam yang diciptakan untuk Real Madrid. Malam yang bisa dikenang selamanya. Tidak ada yang bisa menandingi momen seperti ini," tambahnya penuh semangat.
Jude Bellingham mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan-rekan tim telah menonton ulang pertandingan leg pertama berkali-kali. Tujuannya jelas: memahami kesalahan dan memperbaikinya.
"Saat kami kalah, kami tahu bisa tampil jauh lebih baik. Besok adalah saatnya menunjukkan siapa kami sebenarnya. Kalah itu wajar, tapi tidak belajar dari kekalahan adalah kesalahan. Kami tidak akan mengulanginya," tegas Jude Bellingham.
Real Madrid adalah tim tersukses di Liga Champions dengan koleksi 15 gelar. Bellingham yakin atmosfer Bernabéu akan memainkan peran krusial dalam upaya menciptakan keajaiban.
Baca Juga: Gawangnya Digelontor Tiga Gol Arsenal, Begini Pembelaan Thibaut Courtois
"Kami percaya karena kami punya kualitas, sejarah, dan para penggemar luar biasa. Bernabéu telah menjadi saksi banyak malam ajaib sebelumnya, dan kami ingin menambah satu lagi ke dalam buku sejarah," ujarnya.
Rekam Jejak Comeback Epik Real Madrid
Membalikkan defisit tiga gol mungkin terdengar mustahil, tapi Real Madrid sudah tiga kali melakukannya dalam sejarah kompetisi Eropa — meski terjadi lebih dari empat dekade lalu.
1. Real Madrid vs Derby County – Piala Champions 1975/76
Kalah 1-4 di leg pertama, Real Madrid membalas dengan kemenangan 5-1 lewat perpanjangan waktu di leg kedua. Agregat akhir 6-5.
2. Real Madrid vs Anderlecht – Piala UEFA 1984/85
Setelah tumbang 0-3 di Belgia, Los Blancos menggila di Santiago Bernabéu dengan kemenangan telak 6-1.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025