Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan enam pertandingan lagi. Sejumlah tim yang saat ini beredar di papan bawah klasemen sementara masih menghadapi ancaman degradasi.
Selain tiga tim yang berada di papan bawah, masih ada beberapa kontestan yang sebetulnya belum aman dari degradasi. Apalagi, persaingan di zona ini sangat-sangat ketat lantaran jarak poin tak terlalu jauh.
Bukan tidak mungkin, pada lima pertandingan tersisa menuju akhir musim nanti, komposisi tiga tim terbawah klasemen bakal mengalami perubahan mengingat perolehan poinnya tak terpaut margin yang jauh.
Lantas, siapa saja tim-tim yang saat ini masih menghadapi ancaman degradasi di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
1. PSS Sleman
PSS Sleman menjadi kontestan yang paling kesulitan bersaing hingga akhirnya terdepak jadi juru kunci alias mendekam di dasar klasemen. Mereka baru mengumpulkan 22 poin dari 29 pertandingan.
Salah satu yang memberatkan Elang Jawa ialah memulai kompetisi dengan minus tiga poin karena kasus penyuapan terhadap perangkat pertandingan pada musim 2018.
2. Semen Padang
Selanjutnya, ada Semen Padang yang berpotensi kembali ke kasta kedua pada musim depan. Kini, Kabau Sirah menempati peringkat ke-17 alias satu strip dari dasar klasemen dengan koleksi 25 poin.
Baca Juga: Eks Manchester United Sentil Mertua Arhan: Bicara Mafia Tapi Gaji Saya Belum Dibayar!
Mereka memang memiliki beban yang berat karena jadi tim paling rentan kebobolan. Dari 19 laga, Semen Padang sudah kemasukan 57 gol dan jadi tim paling banyak kebobolan musim ini.
PSIS Semarang sampai saat ini juga masih belum bisa lolos dari zona merah. Karena sembilan laga tak pernah menang, mereka berada di urutan ke-16 dengan koleksi 25 poin dari 29 laga.
Salah satu faktor yang membuat PSIS harus kerepotan ialah minimnya produksi gol. Dari semua laga, mereka hanya bisa mencetak 24 gol dan jadi tim dengan produktivitas paling rendah.
4. Persis Solo
Persis Solo juga harus berhati-hati karena belum aman dari degradasi. Berada di peringkat ke-15, Laskar Sambernyawa hanya terpaut satu poin saja dari dua tim di zona merah.
Mereka berpeluang untuk menyelamatkan diri apabila berhasil menang pada pekan ke-29 ini. Andai kalah, maka perjuangan anak asuh Ong Kim Swee untuk bertahan di kasta tertinggi bakal makin berat.
5. Madura United
Madura United juga termasuk dalam kategori rentan degradasi. Laskar Sappe Kerrab untuk sementara ini masih berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 27 poin. Hanya saja, mereka baru bermain 27 kali.
Artinya, Madura United masih menyimpan dua laga hingga pekan ini. Jika bisa memanfaatkannya dengan baik, tim asal Pulau Garam ini bisa menjauh dari ancaman zona merah.
Dengan situasi yang sangat dinamis dan penuh tekanan, setiap pertandingan tersisa akan menjadi laga hidup-mati bagi tim-tim yang terlibat. Konsistensi, semangat juang, dan strategi yang tepat akan menjadi kunci bagi mereka yang ingin bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Berita Terkait
-
Eks Manchester United Sentil Mertua Arhan: Bicara Mafia Tapi Gaji Saya Belum Dibayar!
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
-
Tyronne del Pino Absen, 3 Pemain Ini Bisa Kacaukan Pertahanan Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
FIFA Nilai Persib Klub Paling Profesional se-Indonesia, Bobotoh: Semoga Jadi Pelecut Buat Klub Lain
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan