Suara.com - Timnas Indonesia tampaknya bakal kembali diperkuat pemain naturalisasi baru asal Belanda. Sosok tersebut bukan nama asing, Pascal Struijk, bek tangguh milik Leeds United, yang sebelumnya sempat menolak tawaran membela Garuda.
Pascal Struijk sempat mengakui memiliki darah Indonesia. Namun, ambisinya adalah memperkuat Timnas Belanda. Bahkan, dirinya menolak tawaran dari Belgia.
Kini, seiring langkah-langkah senyap tapi pasti dari pelatih Patrick Kluivert, sinyal perubahan sikap dari Struijk mulai terlihat. Gerilya Kluivert dalam membangun kekuatan Timnas Indonesia bukan sekadar retorika, melainkan langkah konkret yang perlahan mulai menunjukkan hasil.
Langkah itu tampak dari keseriusan Kluivert mendekati para pemain keturunan Indonesia yang tersebar di Eropa. Targetnya jelas: memperkuat Timnas Indonesia dengan darah-darah baru yang punya kualitas Eropa namun semangat untuk membela Merah Putih.
Apalagi, skuad Garuda kini sedang berjuang keras untuk mengamankan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah capaian historis yang membuat ekspektasi melonjak, namun tantangan pun membesar.
Menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di fase selanjutnya, skuad asuhan Kluivert butuh peningkatan signifikan dari sisi kualitas dan kedalaman tim.
Di tengah situasi inilah nama Pascal Struijk kembali mencuat. Struijk sudah lama masuk radar PSSI—sejak era Shin Tae-yong, bahkan. Namun, keinginan Struijk saat itu masih tertuju pada impian besar, yakni membela Timnas Belanda.
Ia kala itu lebih memilih menunggu panggilan dari De Oranje, yang sayangnya belum juga datang. Namun, kini situasinya tampaknya mulai berubah.
1. Duduk Bareng Patrick Kluivert di Tribun VIP
Salah satu sinyal paling mencolok datang dari unggahan akun TikTok, @barbarend4. Dalam laga antara Oxford United melawan Leeds United pada pekan ke-43 Divisi Championship 2024/2025, Kluivert tertangkap kamera duduk bersama Pascal Struijk di tribun VIP.
Baca Juga: Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
Kehadiran Kluivert di laga tersebut tak sendiri. Ia didampingi dua nama besar sepak bola Belanda lainnya yang kini ikut terlibat dalam proyek penguatan Timnas Indonesia, Jordi Cruyff dan Denny Landzaat. Sebuah pertemuan yang jelas tak bisa dianggap sebagai kebetulan.
Bisa jadi, inilah momen pendekatan yang selama ini dinantikan, pendekatan personal dengan visi besar yang ditawarkan Kluivert.
2. Menyadari Sulitnya Menembus Timnas Belanda
Struijk adalah bek tengah dengan kemampuan mumpuni. Namun untuk menembus skuad utama Timnas Belanda bukan perkara mudah. Posisi tersebut kini dikuasai nama-nama besar seperti Virgil van Dijk, Matthijs de Ligt, Nathan Ake, dan Sven Botman.
Meski baru berusia 25 tahun dan berada dalam masa emas sebagai pesepak bola profesional, peluang Struijk menembus skuad utama Belanda sangat tipis. Situasi ini bisa menjadi titik balik baginya untuk mempertimbangkan opsi lain dan Indonesia bisa menjadi jawaban yang tepat.
Di Indonesia, Struijk bukan sekadar pengganti. Ia bisa menjadi tulang punggung lini belakang Garuda, pemain utama yang tak tergantikan.
3. Sudah Waktunya
Tak ada waktu yang lebih tepat dari sekarang bagi Struijk untuk mengambil keputusan besar dalam karier internasionalnya. Jika terus menunggu panggilan yang belum tentu datang dari Belanda, usianya bisa terbuang tanpa kesempatan bersinar di panggung internasional.
Sebaliknya, Timnas Indonesia saat ini berada dalam momentum kebangkitan. Dukungan publik yang besar, ambisi menuju Piala Dunia, dan proyek jangka panjang yang digawangi Patrick Kluivert membuat peluang bermain di level tertinggi terbuka lebar.
Timnas Indonesia telah membuka pintu. Kini, semuanya tergantung pada Pascal Struijk, apakah ia bersedia menjawab panggilan Merah Putih dan menuliskan sejarah baru dalam karier sepak bolanya?
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Pemain China Digembleng Ala Shaolin Soccer
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
FC Volendam Punya 3 Pemain Keturunan yang Siap Bela Timnas Indonesia
-
Eliano Reijnders Semringah Bagikan Kabar Bahagia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan