Suara.com - Menjelang ajang Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada 3 hingga 27 November, perhatian tertuju pada langkah strategis yang akan diambil oleh PSSI, terutama terkait penambahan pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan respons hati-hati terhadap wacana tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan terkait rekrutmen tambahan pemain dari luar negeri belum akan diambil dalam waktu dekat.
Timnas Indonesia U-17 berhasil memastikan tiket ke Piala Dunia setelah tampil impresif di ajang Piala Asia U-17 2025. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan Korea Utara U-17 dengan skor telak 0-6 di babak perempatfinal, performa tim asuhan Nova Arianto tetap memberikan harapan.
Kekalahan tersebut sekaligus menjadi evaluasi serius bagi pelatih dan jajaran manajemen, terutama dalam menyusun kekuatan tim untuk menghadapi level kompetisi yang lebih tinggi di pentas dunia.
Wacana soal tambahan pemain diaspora muncul sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas tim. Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim selama ajang Piala Asia sebelum menentukan kebijakan lanjutan.
Penambahan pemain diaspora dinilai bukan keputusan yang bisa diambil secara terburu-buru tanpa mempertimbangkan hasil evaluasi teknis yang komprehensif.
"Saya belum tahu, belum tahu. Itu nanti tergantung review dari kompetisi," kata Erick, dikutip Minggu (20/4/2025).
Sementara itu, pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui pentingnya melakukan pembenahan secara mendalam menjelang Piala Dunia U-17.
Ia membuka peluang untuk merekrut pemain diaspora dengan catatan bahwa hal tersebut dilakukan melalui proses seleksi yang ketat dan berdasarkan kebutuhan posisi dalam tim. Menurutnya, setiap lini akan dikaji lebih detail agar strategi yang disusun bisa memberikan dampak maksimal.
Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Makin Menggila di Liga Inggris
Dalam skuad saat ini, hanya terdapat satu pemain diaspora yang memperkuat Timnas Indonesia U-17, yakni Matthew Baker. Sementara itu, nama lain seperti Lucas Lee yang sempat memperkuat tim di level U-16 tidak tampak dalam turnamen terakhir.
Lee diketahui memiliki kontribusi besar saat membawa Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 melalui jalur kualifikasi. Namun, ketidakhadirannya di ajang utama menjadi tanda tanya sekaligus bahan evaluasi teknis.
Fenomena pemain diaspora dalam skuad Garuda Muda bukan hal baru. PSSI dalam beberapa tahun terakhir telah membuka jalur bagi talenta Indonesia yang berkembang di luar negeri untuk bergabung dan memberikan kontribusi di tim nasional.
Namun, dalam konteks Piala Dunia U-17 yang memiliki tekanan dan standar lebih tinggi, proses perekrutan harus dilakukan dengan sangat selektif.
Timnas Indonesia U-17 dihadapkan pada tantangan berat di Piala Dunia mendatang. Selain menghadapi tim-tim tangguh dari seluruh penjuru dunia, mereka juga perlu menyesuaikan diri dengan gaya permainan internasional yang lebih kompleks.
Oleh karena itu, tambahan pemain diaspora dianggap sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kedalaman skuad, meskipun bukan satu-satunya solusi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Piala Dunia U-17 di Depan Mata, Nova Arianto Minta Garuda Muda 'Bercermin' dan Introspeksi Diri
-
Usai Dibui Gegara Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves Mendadak Jadi Alim
-
Prediksi Juventus vs Udinese: Mampukah Si Nyonya Tua Bangkit di Turin?
-
Prediksi Arsenal vs Brighton & Hove Albion: The Gunners Bidik Tiket Perempat Final
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina: Il Nerazzurri Coba Bangkit, La Viola Krisis
-
Prediksi Atalanta vs AC Milan: Ujian Berat Rossoneri di Bergamo
-
4 Laga Persib Tanpa Kebobolan, Teja Paku Alam Bongkar Rahasianya
-
Dianggap Beban Negara! Stadion Legendaris Final Piala Dunia Terlilit Utang Rp34 Triliun
-
Panas! Semua Serang Lamine Yamal, tapi Diam Soal Kasus Pornografi Anak Pemain Madrid