Suara.com - Dunia sepak bola Kamboja tengah berduka setelah kabar mengejutkan datang dari Phnom Penh pada Minggu malam, 20 April 2025.
Salah satu putra terbaik sepak bola negeri tersebut, Tes Sambath, dikabarkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis yang melibatkan sepeda motor dan berujung pada tenggelamnya sang pemain di sungai.
Kabar duka ini pertama kali dilaporkan oleh media lokal Phnom Penh Post, yang menyebut bahwa insiden nahas tersebut terjadi di desa Kamraeng, wilayah komune Sak Sampov, di distrik Dangkor, Phnom Penh.
Berdasarkan laporan saksi mata dan penduduk setempat, Sambath kehilangan kendali atas kendaraan roda dua yang dikendarainya, hingga terperosok ke sungai dan tenggelam.
“Tes Sambath, mantan pemain nasional yang saat ini bermain untuk Visakha FC, meninggal dunia secara tragis pada malam tanggal 20 April. Ia kehilangan kendali atas sepeda motornya dan jatuh ke sungai lalu tenggelam,” tulis Phnom Penh Post dalam laporannya.
Kehilangan Besar Sepak Bola Kamboja
Meninggalnya Tes Sambath di usia yang masih muda jelas menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Kamboja. Banyak pihak dari dunia olahraga, termasuk federasi sepak bola Kamboja (FFC) serta klub-klub lokal, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kepergian sang pemain.
Visakha FC, klub yang dibela Sambath hingga akhir hayatnya, dikabarkan akan mengadakan penghormatan khusus dalam laga mendatang, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi sang pemain.
Federasi Sepak Bola Kamboja juga mengungkapkan duka mendalam lewat pernyataan resmi, yang menyebut Sambath sebagai teladan bagi generasi muda dan pejuang sejati di lapangan hijau.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Berseragam Go Ahead Eagles
Profil Tes Sambath
Tes Sambath lahir di Krang Thnong, Kamboja, pada 20 Oktober 2000, ia meninggal di usia 24 tahun.
Berpsosisi sebagai bek tengah dan memiliki 16 caps bersama Timnas Kamboja senior.
Debutnya untuk Kamboja terjadi pada 3 Juni 2021 di bawah asuhan pelatih Ryu Hirose.
Saat itu Tes Sambath masih berusia 20 tahun lebih tujuh bulan 14 hari, sangat muda untuk level senior.
Selama kariernya membela Timnas Kamboja, Tes Sambath pernah dua kali bersua Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Berseragam Go Ahead Eagles
-
Selain Kevin Diks, 3 Pemain Ini Berpeluang Absen saat Timnas Lawan China
-
China Kelabakan Jelang Lawan Timnas Indonesia, Sindir Pemain Naturalisasi
-
Catatan Gol Dean Zandbergen, Striker Keturunan Indonesia yang Sudah Kontak dengan PSSI
-
Unggah Video Timnas Indonesia U-17, Gibran Tulis Pesan Menyentuh
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Inter Kembali ke Puncak Serie A, Zielinski Ingatkan: Jalan Juara Masih Panjang
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Pep Guardiola Pilih Kasih? Kritik Foden, Puji Habis-habisan Haaland dan Cherki
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Cetak Gol Saat Manchester City Menang 3-0, Phil Foden Kena Semprot Pep Guardiola
-
Duel Keturunan Indonesia di Bundesliga: Jenson Seelt Menang, Rekor Kevin Diks Patah
-
Manchester United vs Bournemouth, Ruben Amorim: Kami Hadapi Tim dan Pemain Istimewa
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Blak-blakan! Sebut STY Lebih Baik Ketimbang Kluivert
-
STY Kembali Sentil Blunder PSSI, Klaim Nasib Timnas Indonesia Bisa Berbeda Jika Masih Bersamanya