Suara.com - Pelatih Malut United Imran Nahumarury menjadi salah satu tim yang tampil superior di Liga 1 2024/2025.
Terbaru, mereka menumbangkan Dewa United, 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (25/4/2025) sore WIB.
Adapun dalam pertandingan tersebut Malut United tertinggal lebih dahulu di babak pertama dari Dewa United dengan skor 1-0. Di babak kedua Malut United mampu membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol.
Egy Maulana Vikri mencatatkan namanya di papan skor terlebih dahulu untuk Dewa United pada menit ke-43. Golnya bisa dikatakan cukup indah karena berawal dari aksi individu melewati beberapa pemain belakang Malut United.
Sementara untuk Malut United dicetak oleh Yakob Sayuri (76') dan Checu Meneses menit ke-76. Untuk Yakob bisa dibilang cukup konsisten setelah di laga sebelumnya juga tampil baik.
"Alhamdulillah dari kemarin saya bilang laga melawan Dewa United tidak mudah, tiga hari terakhir pasca laga kami bersiap dengan serius, para pemain luar biasa," kata Imran Nahumarury dalam konferensi pers usai laga.
"Awal-awalnya kami sempat kesulitan, babak kedua saya lanjutkan perubahan taktikal. Kami beri motivasi untuk pemain, dan itu membawa hasil positif," jelasnya.
Lebih dari itu, Imran Nahumarury mempersembahkan kemenangan ini buat masyarakat Maluku Utara. Ia juga angkat topi kerja keras pemain yang luar biasa.
"Sekali lagi kemenangan ini kami persembahkan bagi masyarakat Maluku utara dan juga bagi para pemain yang sudah bekerja keras," terangnya.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Malut United yang tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir. Itu dengan catatan delapan kemenangan dan sisanya imbang.
Baca Juga: Dikalahkan Malut United, Jan Olde Akui Dewa United Kalah Kelas
Catatan tersebut tentu sangat positif. Terlebih, Malut United adalah tim promosi yang biasanya jarang bersaing di papan atas klasemen.
Imran menjelaskan banyak hal yang diberikannya kepada pemain agar konsisten. Salah saru yang ditekankan adalah masalah etitud pemain.
"kita belajar laga per laga ya, kita kalah, seri, dan menang belajar, ada lima aspek yang saya ajarkan yaitu attitude mereka, sikap mereka di lapangan, intensitas setiap latihan selalu kencang."
"Ketiga konsisten, para pemain harus konsisten saat latihan dan bermain, keempat agresif, dan terakhir chemistry, ini yang selalu saya tekankan kepada para pemain."
"Kita folus dari laga ke laga, tampil tanpa beban, meski kami ada di peringkat atas, jangan lihat klasemen, tapi kita harus belajar dari laga per laga, saya bilang ke pemin, kalau memang ingin daPat hasil bagus, harus baik juga saat latihan," tutupnya.
Saat ini Malut United menduduki posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan 50 poin. Tentu saja hasil ini bagus sebagai tim yang baru promosi.
Berita Terkait
-
Dikalahkan Malut United, Jan Olde Akui Dewa United Kalah Kelas
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Malut United Tumbangkan Dewa United, Persib Makin Dekat Back to Back Juara
-
Performa Menurun, Striker Liberia ini Bisa Jadi Opsi Gantikan David da Silva
-
Dominasi Brasil dalam Perebutan Top Skor BRI Liga 1, Negeri Samba Lagi-lagi yang Teratas
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah
-
Gawat! 2 Kiper Timnas Indonesia Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Xabi Alonso Ungkap Alasan Kekalahan Berat Real Madrid di Liga Spanyol
-
Sosok Tunku Ismail: Dalang Naturalisasi Bermasalah Malaysia, Kini Salahkan Erick Thohir?