Suara.com - Liverpool sukses meraih gelar juara Liga Inggris musim 2024/2025 setelah kemenangan telak atas Tottenham Hotspur di Stadion Anfield pada Minggu, 27 April 2025. Pertandingan yang berakhir dengan skor mencolok 5-1 itu menegaskan dominasi pasukan Arne Slot dalam perburuan gelar musim ini.
Dengan tambahan tiga poin dari laga tersebut, Liverpool kini mengoleksi 82 poin di klasemen sementara Premier League.
Jumlah ini dipastikan tidak akan terkejar oleh tim manapun, termasuk Arsenal yang berada di peringkat kedua dengan 67 poin. Meski menyisakan empat laga, Arsenal hanya bisa meraih maksimal 79 poin, sehingga Liverpool dipastikan keluar sebagai kampiun.
Gelar ini merupakan trofi Premier League kedua bagi Liverpool sejak era kompetisi modern dimulai pada 1992, sekaligus menambah total koleksi gelar liga mereka menjadi 20, menyamai rekor Manchester United sebagai tim dengan gelar liga terbanyak di Inggris.
Namun, kejayaan Liverpool musim ini bukan hanya tentang trofi dan pencapaian historis. Ada aspek finansial yang tidak kalah menarik untuk dibahas, terutama soal hadiah dan pemasukan yang didapat tim berjuluk "The Reds".
Trofi, Medali, dan Hadiah Finansial
Sebagai juara Premier League, Liverpool berhak mengangkat trofi ikonik dengan pita merah-putih—warna khas klub asal Merseyside tersebut. Selain trofi, seluruh pemain, manajer, dan staf resmi tim yang memenuhi syarat akan menerima medali juara.
Berdasarkan ketentuan dalam Premier League Handbook pasal C.13, tim juara berhak mendapatkan 40 medali. Untuk dapat menerima medali tersebut, pemain harus tercatat tampil minimal lima kali sepanjang musim.
Meski Premier League tidak memberikan hadiah uang tunai secara langsung seperti turnamen-turnamen lainnya, klub tetap mendapatkan pemasukan besar melalui sistem yang disebut merit payment.
Baca Juga: Daftar Klub Peraih Trofi Liga Inggris Terbanyak, Liverpool Samai Manchester United
Sistem ini memberi insentif berdasarkan posisi akhir di klasemen liga. Tim juara akan menerima merit payment dengan nilai tertinggi, yakni 20 kali lipat dari nilai dasar yang telah ditetapkan.
Sebagai gambaran, pada musim sebelumnya, Manchester City yang menjadi juara mendapatkan sekitar 22,6 juta pounds atau setara Rp508 miliar.
Di sisi lain, tim terbawah seperti Sheffield United hanya memperoleh 1,1 juta pounds atau sekitar Rp24,7 miliar. Dengan Liverpool berada di puncak klasemen musim ini, nilai merit payment yang diterima kemungkinan besar akan serupa atau bahkan lebih tinggi.
Pemasukan Tambahan dari Sponsor dan Komersial
Selain dari merit payment, Liverpool juga akan meraih keuntungan besar dari sisi komersial. Keberhasilan menjuarai Premier League membuka kran bonus tambahan dari sponsor utama maupun mitra dagang mereka.
Menurut prediksi sejumlah analis industri olahraga, total pendapatan Liverpool dari sponsor berpotensi menyentuh angka 90 juta pounds atau sekitar Rp2 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Timnas Indonesia Didoakan Orang Penting Lolos ke Piala Dunia 2026 Jumpa Belanda
-
Jay Idzes Bakal Duel Lawan Top Skor Sementara Serie A Italia di Pekan Ini
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Emil Audero Sadar Timnas Indonesia Bukan Apa-apa Dibandingkan Arab Saudi dan Irak, Menyerah?
-
BRI Super League Ubah Jadwal Pertandingan Demi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib