Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett menegaskan bahwa keputusannya membawa beberapa pemain akademi termasuk Marselino Ferdinan ke laga penutup Championship 2024/2025 sudah dipikirkan matang.
Dalam laga terakhir musim 2024/2025 melawan Swansea City di Stadion Swansea, Sabtu (3/5/2025), Marselino masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-77 menggantikan kompatriotnya, Ole Romeny.
Meski hanya tampil sekitar 13 menit, gelandang muda asal Indonesia itu menunjukkan performa yang efisien dan solid.
Menurut data dari Sofascore, Marselino mencatatkan 7 sentuhan, 5 umpan sukses dengan akurasi 100%, 2 kemenangan duel darat, serta 1 tekel sukses. Statistik tersebut menjadi bukti bahwa kehadirannya di lapangan bukan sekadar formalitas.
Menanggapi isu bahwa debut pemain muda seperti Marselino hanyalah strategi untuk mendongkrak citra klub, Gary Rowett secara tegas membantahnya.
Pelatih berusia 51 tahun itu mengatakan bahwa setiap keputusan yang diambilnya, termasuk memberi kesempatan bagi pemain akademi, telah melalui pertimbangan matang.
"Akan mudah bagi saya untuk hanya memasukkan tiga atau empat pemain muda ke bangku cadangan dan memainkannya hanya demi terlihat seolah-olah saya peduli pada pengembangan pemain," ujar Rowett, dikutip dari Oxford Mail, Minggu (4/5/2025).
"Namun, kami melakukannya karena memang ada alasan. Mereka pantas mendapatkan kesempatan itu, atau setidaknya hampir pantas."
Rowett tidak menyebutkan Marselino secara langsung, namun ia menyiratkan bahwa ada rencana jangka panjang untuk beberapa pemain muda yang telah berlatih secara konsisten dengan tim utama.
Baca Juga: Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
Menurutnya, kehadiran mereka bukan hanya untuk satu laga saja, melainkan bagian dari program pengembangan yang berkelanjutan.
“Saya pikir kesempatan itu seharusnya terjadi ketika waktu yang tepat untuk berlatih bersama kami dan ketika waktu yang tepat untuk tetap bersama kami," kata Gary Rowett.
“Saya memiliki pengalaman yang baik dalam melakukan itu. Kami akan mencoba dan membuat keputusan yang baik. Itu hal yang benar untuk dilakukan atau bukan waktu yang tepat.”
"Ada proses dan waktu yang tepat untuk memberi mereka pengalaman berlatih serta bermain di level kompetitif. Ini bukan soal tampil satu kali saja, tapi tentang membentuk masa depan klub," jelasnya.
Marselino: Dari Persebaya ke Liga Inggris
Marselino Ferdinan, yang direkrut Oxford United pada musim panas 2024 dari Persebaya Surabaya, memang belum banyak mendapat kesempatan tampil di skuad utama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese