Suara.com - Pergantian pelatih terjadi di tubuh Timnas Irak jelang dua laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026. Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) resmi mengumumkan penunjukan Graham Arnold sebagai pelatih baru tim nasional pada Jumat, 9 Mei 2025, melalui akun media sosial mereka.
Arnold, yang sebelumnya menangani Australia, kini dihadapkan pada misi berat membawa Irak kembali ke panggung tertinggi sepak bola dunia.
Pelatih berpengalaman berusia 61 tahun ini menggantikan Jesus Casas, yang dipecat setelah Irak menelan kekalahan mengejutkan dari Palestina pada Maret lalu.
Dalam laga tersebut, Irak harus menyerah dengan skor 1-2, hasil yang membuat mereka tercecer di peringkat ketiga Grup B.
Saat ini, Irak berada dalam posisi yang cukup sulit. Mereka tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Korea Selatan dan satu poin dari Yordania yang ada di posisi kedua.
Padahal, hanya dua tim teratas dari grup ini yang otomatis meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Arnold disambut secara resmi di Baghdad dalam sesi perkenalan bersama para petinggi federasi sepak bola Irak.
Dalam unggahan Instagram-nya, IFA menulis, “Selamat datang di Lions of Mesopotamia,” sebagai sambutan hangat atas kedatangan sang pelatih baru.
Misi Berat di Tengah Persaingan Ketat Grup
Baca Juga: Thom Haye Bongkar Fakta Mengejutkan! Lebih Suka Bali Dibanding Jakarta untuk TC Timnas Indonesia
Tugas pertama Arnold tak main-main. Ia akan melakoni debutnya sebagai pelatih Irak dalam laga krusial melawan Korea Selatan di Basra pada 5 Juni mendatang.
Lima hari kemudian, pada 10 Juni, Irak akan menghadapi Yordania di Amman. Dua pertandingan ini akan menjadi penentu masa depan Irak di jalur kualifikasi.
Irak sendiri memiliki ambisi besar untuk kembali mencicipi atmosfer Piala Dunia. Kali terakhir mereka tampil di turnamen ini adalah pada edisi 1986, sebuah pencapaian yang ingin mereka ulangi bersama pelatih anyar mereka.
Arnold Korban Shin Tae-yong
Penunjukan Arnold menjadi momen penting dalam perjalanan karier sang pelatih.
Setelah sebelumnya mundur dari kursi pelatih Australia menyusul rentetan hasil buruk di awal kualifikasi, kini ia kembali mendapat kesempatan membuktikan kualitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Borussia Monchengladbach Dihajar Setengah Lusin Gol, Kevin Diks Cetak Rekor Kebobolan Terburuk
-
Tegas! Ruben Amorim Tak Takut Dipecat Manchester United
-
Prediksi Borneo FC vs Persija Jakarta, Macam Kemayoran Bakal Tidak Mudah Menang
-
Begini Banget Nasibnya, Nilai Kevin Diks Usai Gagal di Borussia Monchengladbach vs Eintracht
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
-
Dikalahkan Persita, Bojan: Kembali, Kami Gagal Penalti
-
Kata-kata Eks Pelatih Timnas Indonesia usai Marselino Ferdiinan Dicoret Patrick Kluivert
-
Kata-kata Thom Haye Persib Bandung Kalah dari Persita Tangerang
-
Emil Audero Cedera Apa?
-
Terungkap 2 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Prosesnya Sempat Bermasalah