Suara.com - Media Italia, Inter Live, mengabarkan bahwa bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, masuk daftar bek tengah incaran Inter Milan untuk jendela transfer musim panas ini.
Meski demikian, Jay Idzes dikabarkan oleh media tersebut bukanlah incaran utama Nerazzurri.
Bek keturunan Indonesia-Belanda itu hanya dianggap sebagai rencana cadangan alias plan B jika target utama gagal didapatkan.
Hal ini berkaitan erat dengan status klubnya saat ini, Venezia, yang baru saja terdegradasi dari Serie A dan berencana melepas sejumlah pemain inti termasuk Idzes.
Inter Milan dikabarkan gencar mencari bek tengah baru lantaran butuh kedalaman skuad sekaligus karena adanya potensi Yann Aurel Bisseck meninggalkan klub.
Bisseck, bek muda berbakat asal Jerman itu, tengah dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa.
Menyitat Goal Internasional, Bisseck disebut-sebut menjadi incaran serius dari Manchester United. Jika bek 23 tahun itu benar-benar hengkang, maka Inter harus segera mendatangkan pengganti.
"Inter harus mencari setidaknya satu bek tengah baru. Jika Bisseck pergi, pembelian akan menjadi dua. Nama terkuat, saat ini, adalah Mario Gila dari Lazio, yang juga bisa dilepas Arsenal," tulis Inter Live dikutip Suara.com pada Sabtu (31/5/2025).
Mario Gila dinilai cocok masuk dalam sistem pertahanan Simone Inzaghi.
Baca Juga: Ditinggal Rafael Struick, Brisbane Roar Diambang Bangkrut?
Selain memiliki pengalaman bersama Lazio, bek asal Spanyol ini juga menunjukkan perkembangan signifikan musim ini. Selain Gila, Nerazzurri juga menaruh minat kepada Koni De Winter dari Genoa.
"Kemudian Koni De Winter (Genoa) terus disukai. Sebagai rencana B ada Jay Idzes, yang ditakdirkan meninggalkan Venezia dengan potongan harga setelah degradasi."
Jay Idzes, meski bukan prioritas utama, tetap menarik minat Inter karena beberapa alasan kuat.
Menurut laporan Calciomercato, pemain berusia 24 tahun itu tampil konsisten sepanjang musim bersama Venezia.
Dalam beberapa laga krusial Serie A, termasuk saat menghadapi Torino dan Bologna, Idzes menunjukkan performa gemilang sebagai palang pintu utama.
Saat melawan Bologna pada Maret lalu, Jay mencatatkan lima sapuan bersih, tiga blok krusial, dua intersepsi, dan tiga tekel sukses.
Penampilan tersebut tidak hanya menarik perhatian Bologna—yang musim ini menjuarai Coppa Italia—tetapi juga memperkuat alasan Inter untuk terus memantau perkembangan sang bek.
Tak hanya itu, dalam laga kontra Torino awal Mei lalu yang berakhir imbang 1-1, Jay dipercaya mengenakan ban kapten.
Ia mampu memimpin lini belakang dengan solid dan meminimalisir peluang lawan mencetak gol.
Menariknya, rumor ketertarikan Inter Milan terhadap Jay Idzes sempat "dibocorkan" oleh rekan setimnya di Timnas Indonesia, Joey Pelupessy.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @bloopersfootball saat sesi latihan Timnas di Bali, Pelupessy terdengar menyebut “Serie A boy, Inter Milan” kepada Jay usai mencetak gol dalam latihan shooting.
Meski hanya gurauan, hal ini memperkuat spekulasi bahwa transfer ke klub besar memang sedang disiapkan.
Jay Idzes sendiri masih memiliki kontrak bersama Venezia hingga 2027.
Namun, dengan kondisi klub yang kini terdegradasi ke Serie B, besar kemungkinan pemain kelahiran Mierlo, Belanda itu akan dilepas dengan harga diskon.
Situasi inilah yang menjadikannya incaran logis bagi klub-klub Serie A yang membutuhkan bek tangguh tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
Di balik statusnya sebagai plan B, Jay tetap dipantau secara serius oleh Inter Milan yang tengah bersiap menyusun ulang lini pertahanan seiring dengan mulai menuanya Francesco Acerbi dan Stefan De Vrij.
Jika akhirnya bergabung dengan Inter, Jay Idzes tidak hanya akan mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang memperkuat klub raksasa Italia, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa pemain asal Asia Tenggara mampu bersaing di level tertinggi Eropa.
Berita Terkait
-
Cerita Jay Idzes Tentang Impian Bela Liverpool dan Jadi Pemain Nomor 8
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
Suara Gemuruh Suporter Garuda Bikin Mental Pemain China Ciut: Mereka Garang!
-
Kevin Diks Pamit: Ini Bukan Air Mata Buaya
-
5 Pemain Timnas Indonesia Resmi Absen Lawan China
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Viral! Wasit Wanita FIFA Dihantam Pemain Kolombia, Lapangan Jadi Ricuh
-
Bek MU: Christian Eriksen Cabut Biasa Aja, Rasmus Hojlund Hengkang Bikin Kaget
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Buffon Starter, Struick di Bench
-
Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar TC di Bulgaria, Panggil 5 Pemain Diaspora
-
Pintu Timnas Inggris Masih Ditutup Thomas Tuchel, Mason Greenwood Membelot ke Jamaika?
-
Armenia vs Portugal: Laga Emosional Perdana Selecao Pasca Kepergian Diogo Jota
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Laga Hidup Mati Garuda Muda
-
Ranking FIFA Lebanon Lebih Tinggi, Ini Hitungan Poin yang Bisa Didapat Timnas Indonesia