Keberhasilan PSG menjuarai Liga Champions tak pelak memicu perbandingan dengan negara-negara atau tim lain, termasuk Timnas Indonesia. Jika menilik dari segi nilai pasar, jurangnya memang luar biasa lebar.
Masih dari sumber yang sama, Transfermarkt, total nilai pasar skuad Timnas Indonesia saat ini diperkirakan berada di angka sekitar Rp651 miliar.
Jumlah itu bahkan tidak mencapai nilai satu orang pemain PSG, yakni Marquinhos, yang harga pasarnya berada di kisaran Rp695 miliar. Artinya, satu pemain PSG bisa lebih mahal dari seluruh skuad Garuda yang berisi lebih dari 20 pemain.
Disparitas ini menjadi cerminan betapa jauhnya level sepak bola nasional jika dibandingkan dengan klub-klub elite Eropa, baik dari segi investasi, pengembangan pemain, fasilitas, maupun prestasi.
Meski demikian, angka ini juga menjadi motivasi bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas sepak bola nasional, mulai dari akademi, liga profesional, hingga pembinaan pemain muda.
Belajar dari PSG
Bagi Timnas Indonesia dan klub-klub di dalam negeri, perjalanan PSG bisa dijadikan inspirasi. bahwa membangun tim juara membutuhkan waktu, investasi jangka panjang, dan visi yang konsisten.
Meskipun jalan Indonesia masih panjang dan penuh tantangan, hasil positif sudah mulai terlihat, seperti meningkatnya jumlah pemain Indonesia di luar negeri serta masuknya pemain naturalisasi berkualitas.
Jika Indonesia mampu memperbaiki struktur pembinaan, meningkatkan kualitas kompetisi, serta mendatangkan pelatih dan pemain yang tepat, bukan tidak mungkin mimpi bersaing di level Asia dan dunia bisa perlahan terwujud.
Baca Juga: Tak Biasa! Media Vietnam Justru Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Cina
Untuk saat ini, PSG boleh berpesta merayakan gelar Liga Champions pertama mereka. Tapi di sisi lain dunia, para pecinta sepak bola Indonesia bisa menjadikan keberhasilan itu sebagai pengingat: bahwa kerja keras dan investasi yang tepat, cepat atau lambat, akan membawa hasil.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Tak Biasa! Media Vietnam Justru Jagokan Timnas Indonesia Kalahkan Cina
-
Tidak Perlu Pemain Baru, 3 Nama Ini Bisa Gantikan Penggawa Timnas Indonesia yang Cedera
-
Tim Pelatih Timnas Indonesia Bahas Gaya Bermain PSG Bantai Inter Milan, Buat Lawan China?
-
Timnas Indonesia Dilanda Badai Cedera, 3 Pemain Pengganti Ini Layak Dipanggil Patrick Kluivert
-
Batal 9, Patrick Kluivert Coret 5 Pemain Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kritik Greg Nwokolo ke Indra Sjafri Jadi Sorotan Internasional, Ada Apa?
-
Joe Cole Desak Chelsea Datangkan Pemain Berpengalaman Usai Kalah dari Atalanta
-
Martin Keown Tegaskan Barcelona Wajib Datangkan Bek Baru Jika Ingin Juara Liga Champions
-
Chelsea Tumbang dari Atalanta, Enzo Maresca Tak Merasa Bersalah Cadangkan Estevao
-
Indra Sjafri Disorot Usai Juara Bertahan Tumbang, Pilih Acuhkan Sindiran Publik
-
Thierry Henry Puji Kemenangan Liverpool, Kritik Pedas Penampilan Alexander Isak
-
Sosok yang Dibenci Suporter Juventus Bisa Jegal Jay Idzes Gabung AC Milan
-
Tumbangkan Bangkok United, Persib Bandung Melaju ke 16 Besar ACL 2
-
Timnas Indonesia Merugi Tak Naturalisasi Pemain Didikan Marcelo Bielsa, Solid dan Tangguh
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado: Carabao Hydration Jadi Partner Badai Biru