Suara.com - Timnas Putri Indonesia U-19 berhasil melaju ke babak semifinal Piala AFF Putri U-19 2025 setelah mencatat kemenangan gemilang atas Malaysia.
Dalam laga penentu Grup B yang berlangsung pada Jumat (13/6/2025), Garuda Pertiwi Muda tampil superior dengan membungkam Malaysia 4-0 di Ho Chi Minh City, Vietnam.
Empat gol Indonesia masing-masing disumbangkan oleh Nasywa Zetira Rambe, Sydney Hopper, Allya Putri Afianti, dan Jezlyn Kayla Azkha.
Kemenangan besar ini menjadi penebus atas hasil-hasil sebelumnya sekaligus memastikan posisi Timnas Putri Indonesia U-19 sebagai runner-up Grup B dengan koleksi empat poin.
Di klasemen akhir Grup B, Thailand keluar sebagai juara grup dengan sembilan poin usai menyapu bersih tiga laga.
Timnas Putri Indonesia U-19 menempati peringkat kedua, diikuti Malaysia (3 poin) dan Kamboja (1 poin).
Perjalanan Dramatis Indonesia di Fase Grup
Laju Indonesia menuju semifinal bukan tanpa rintangan. Pada laga perdana Grup B, tim asuhan Akira Higashiyama harus mengakui keunggulan Thailand dengan skor telak 1-6.
Thailand mendominasi laga dengan tiga gol di babak pertama lewat Ruttawalin Intabumrung, Kurisara Limpawanich, dan Manita Noyvach.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan, Timnas Indonesia Segrup dengan Malaysia di Piala AFF U-23 2025
Di babak kedua, gawang Indonesia kembali kebobolan tiga kali melalui aksi Prichakorn Kruechuenchom, Phatacharaphorn Khuchuea, dan Rasita Taobao.
Meski demikian, Indonesia mencetak gol hiburan melalui Nasywa Zetira Rambe di menit akhir pertandingan.
Pada pertandingan kedua melawan Kamboja (11/6/2025), Indonesia bermain imbang 1-1.
Sempat tertinggal lewat gol cepat lawan pada menit ke-8, Jazlyn Kayla Firyal menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat sundulan akurat.
Dengan performa meningkat di laga terakhir kontra Malaysia, Indonesia menunjukkan kapasitasnya sebagai pesaing kuat di turnamen ini.
Kini, mereka akan menantang juara Grup A di semifinal: Vietnam.
Profil Akira Higashiyama: Arsitek Baru Timnas Putri Indonesia U-19
Kesuksesan Timnas Putri Indonesia U-19 melaju ke semifinal tak lepas dari sentuhan pelatih baru asal Jepang, Akira Higashiyama.
Ditunjuk oleh PSSI pada awal Juni 2025, pelatih berusia 35 tahun ini membawa angin segar bagi skuad muda Garuda Pertiwi.
“Saya tahu Indonesia punya potensi besar. Itulah kenapa saya datang ke sini. Saya ingin menerima tantangan ini,” ujar Akira dalam rilis resmi PSSI.
Lahir di Sakai, Prefektur Fukui, Jepang, Akira memulai karier sepak bolanya di level universitas bersama Hokuriku University.
Ia sempat berkarier sebagai pemain di Liga Thailand bersama Samutprakan United dan Ubon UMT United sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2018 di klub Selandia Baru, Southland United.
Namun, perjalanan kariernya justru semakin mencorong saat terjun ke dunia kepelatihan.
Dimulai dari Hokuriku FC, ia juga sempat melatih tim junior di Southland United dan dipercaya sebagai analis pertandingan di klub Mongolia, Anduud City.
Bahkan, di tahun yang sama (2018), ia diangkat sebagai manajer tim.
Jejak internasionalnya terus berlanjut. Di Thailand, Akira bergabung dengan Nongbua FC sebagai analis dan kemudian promosi menjadi asisten manajer pada 2019.
Ia juga punya pengalaman sebagai Direktur Teknik dan pelatih kepala di Kuching City FC, Malaysia.
Posisi terakhirnya sebelum ke Indonesia adalah sebagai manajer akademi Selangor FC, salah satu klub elite di Liga Super Malaysia.
Pengalamannya sebagai pelatih lintas negara dan peran strategis di berbagai posisi — dari analis, pelatih kepala, hingga direktur teknik — membuatnya dipandang memiliki perspektif luas dan pendekatan modern dalam melatih pemain muda.
Kini, Garuda Pertiwi Muda telah mencapai fase semifinal, dan perjalanan mereka belum usai.
Berita Terkait
-
Garis Keturunan Felicia de Zeeuw, Amunisi Anyar Garuda Pertiwi: Nenek Lahir di Batavia
-
Mengenal Kiper Timnas Indonesia Keturunan Lumajang, Iris de Rouw Resmi Jadi WNI
-
Jam Rolex Prabowo dan Sarapan Aburizal Bakrie Berujung Timnas Indonesia Hancur Lebur
-
4 Pemain Keturunan Resmi Jalani Sumpah WNI, Sah Bela Timnas Indonesia
-
Netizen Kasihan Lihat Foto Evan Dimas, Dulu Pahlawan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Arab Saudi Justru Dihujat Legenda Sendiri
-
4 Diving Memalukan yang Dilakukan Messi dan Ronaldo, No 2 Bikin Malu
-
4 Kiper yang Paling Konyol Saat Mengawal Gawang, No 1 Si Kiper Gila
-
Kini Terpuruk di Divisi Bawah, tapi 3 Klub Ini Pernah Unjuk Gigi di Premier League
-
On This Day: Malam Kelam 17 Tahun Lalu di Kandang Manchester City
-
Mau Berperilaku Aneh dan Gila Sekali pun, 4 Pesepak Bola Ini Tak Mungkin Dibenci